Penjajah Israel dan Hamas Lakukan Pertukaran Sandera dan Tahanan, 175 Orang Dibebaskan untuk 3 Hari Pertama Gencatan Senjata

<p>Ket. Foto : Total 175 Orang Dibebaskan di 3 Hari Pertama Gencatan Senjata Hamas dan Israel<br />
(Foto/X/@IATeam__)</p>
Ket. Foto : Total 175 Orang Dibebaskan di 3 Hari Pertama Gencatan Senjata Hamas dan Israel (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Pada hari Senin, tanggal 27 November 2023, gencatan senjata yang dilakukan antara Hamas dengan Israel telah memasuki hari keempat yang sekarang telah ditambah menjadi 2 hari lagi.

Selama kurun waktu 3 hari pertama gencatan senjata dari tanggal 24 November 2023, sekitar 175 orang telah dibebaskan oleh Israel dan juga Hamas.

Untuk perinciannya, yakni sekitar 58 orang yang sebelumnya merupakan mereka yang disandera oleh pejuang Hamas dan 117 lainnya adalah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Baca: Diharapkan Permanen, Ini Peristiwa yang Terjadi Saat Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel di Hari Kedua

Menurut laporan, hingga hari ketiga ini, sudah sekitar 39 sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas secara bertahap dalam 3 hari.

Masing-masing terdiri dari 13 orang setiap harinya yang dibebaskan dan dikembalikan.

Para sandera yang dibebaskan oleh pejuang Hamas itu diketahui terdiri atas mereka yang merupakan perempuan, lansia dan juga anak-anak.

Baca: Agresi Timbulkan Banyak Korban Jiwa, Ini Kronologi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Penjajah Israel Tercapai

Sandera lainnya yang dibebaskan oleh Hamas juga terdiri atas 17 warga negara Thailand, 1 warga Palestina dan 1 warga lainnya yang memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Rusia dan Israel.

Dalam pernyataan yang dirilis, Hamas menyatakan jika warga Rusia dan Israel yang bernama Ron Krivoy dibebaskan sebagai respons mereka atas upaya dan usaha dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Selain itu juga untuk dukungan Vladimir Putin untuk perjuangan Palestina,” katanya.

Baca: Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

Dari pihak Israel sendiri hingga hari ke-3, sebanyak total 117 tahanan Palestina yang telah dibebaskan dari Israel dan kembali ke Palestina dari penjara-penjara yang dimilikinya.

Setelah dibebaskan oleh Israel, para tahanan Palestina ini sebagian besar dibawa ke Tepi Barat.

Beberapa lainnya dibawa menuju ke Yerusalem Timur.

Baca: Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Otoritas Palestina sendiri mengungkapkan jika lebih dari 3.200 warga Palestina ditangkap oleh Israel di wilayah Tepi Barat sejak perang meletus kembali di tanggal 7 Oktober 2023.

Berdasarkan kesepakatan yang dilakukan antara Hamas dengan Israel, Hamas harus melepaskan 50 sandera yang terdiri atas perempuan dan anak-anak secara bertahap.

Untuk imbalannya, Israel harus mengembalikan total 150 tahanan Palestina yang mayoritas perempuan dan anak-anak.

Baca: Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Alasan Ribuan Warga Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

Selain itu, kesepakatan gencatan senjata juga mencakup bantuan kemanusiaan berupa ratusan truk pengangkut yang akan masuk ke seluruh wilayah Jalur Gaza tanpa kecuali.

Palestina menyatakan sekitar lebih dari 15.000 orang warganya telah tewas dengan berbagai serangan yang dilakukan oleh Israel hingga waktu terakhir sebelum gencatan senjata dimulai. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Diharapkan Permanen, Ini Peristiwa yang Terjadi Saat Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel di Hari Kedua

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi saat gencatan senjata hari kedua yang disepakati antara Hamas dengan Israel.

Agresi Timbulkan Banyak Korban Jiwa, Ini Kronologi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Penjajah Israel Tercapai

Berikut ini kronologi atau rangkaian peristiwa hingga akhirnya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel tercapai.

Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

Berikut ini rincian hambatan historis yang menghalangi tercapainya perdamaian antara Palestina dan Israel selama ini.

Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Mungkinkah solusi 2 negara menjadi pilihan yang paling baik untuk konflik menahun antara Palestina dan Israel?

Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Alasan Ribuan Warga Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

Berikut ini alasan mengapa Israel menahan dan menangkap beribu-ribu warga Palestina di penjara-penjara mereka selama ini.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;