DKP Usul Turunkan Tarif Retribusi TPI Parigi Moutong

<p>Rapat Pansus DKP dan DPRD Parigi Moutong.</p>
Rapat Pansus DKP dan DPRD Parigi Moutong.

Parigi moutong, gemasulawesi.comTerasa memberatkan pedagang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengajukan usul menurunkan tarif retribusi dari Tempat Pelelangan Ikan atau TPI.

“Guna menarik retribusi dari pedagang pengumpul di TPI Parigi Moutong. Sebaiknya, presentase retribusi diturunkan dari sebelumnya 1,5%,” ungkap Kepala bidang (Kabid) Budidaya DKP Parigi Moutong, I Made Kornelius, saat rapat dengan Pansus Perda DPRD di kantor DPRD, Senin 9 Maret 2020.

Ia melanjutkan, pihaknya menawarkan dua opsi yaitu menurunkan presentasenya atau memakai sistem list. Menurutnya, sistem itu lebih mudah dan tidak menyusahkan petugas lapangan di TPI, sehingga prosesnya berjalan lancar.

Demikian juga, retribusi bisa dipungut dari izin uji tambak yang selama ini diklaim menjadi kewenangan provinsi. Namun, berdasarkan hasil studi banding di beberapa kabupaten, izin tambak boleh dikeluarkan Pemerintah daerah.

DKP Kabupaten Parigi Moutong, tahun ini akan menambah target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beberapa sumber yang dinilai potensial.

“Kami meminta ada Perda yang lebih kongkret sebagai landasan untuk menarik retribusi. Sehingga, terhindar dari pungutan liar,” jelasnya.

Kemudian, menjadi polemik adalah penentuan garis pantai yang ditentukan pasang tertinggi. Sementara, air pasang tertinggi itu ukurannya sejauh mana laut pasang mengalir.

Contohnya, di kawasan tambak itu ada sungai, irigasi sejauh mana air pasang itu mengalir sampai disitu titik nolnya. Intinya, pasang surut adalah pemisah antara darat dan lautan. Ketika ada saluran irigasi, itu diartikan lurus. Jadi pada aturan ini pihaknya mengusulkan izin usaha budidaya air payau.

Selain itu kata dia, retribusi di pos-pos selama ini dinilai belum optimal dikarenakan beberapa faktor. Misalnya, tidak diketahui jenis ikan yang melintas, jumlahnya berdasarkan timbangan. Bahkan, terkadang yang melintas menggunakan sepeda motor tidak mau berhenti di pos.

“Perlu ada solusi terkait itu, bagaimana caranya petugas dilapangan bisa mengumpulkan PAD dengan cara yang baik dan benar,” kata dia.

Sementara itu ketua Pansus, H.Suardi, mengatakan, sepengetahuannya usaha tambak merupakan salah satu sumber PAD potesial yang masih banyak terlewatkan DKP. Padahal ada banyak hasil perikanan yang dijual hingga keluar daerah dari hasil usaha tambak.

“Saya ini juga pelaku tambak, jadi saya tau persis itu. Itu bisa dikaji kembali bagaimana pengelolaannya selama ini,” tutupnya.

Baca juga: Lombakan 10 Kelas, Ini Jadwal Kejuaraan Pacuan Kuda Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Lombakan 10 Kelas, Ini Jadwal Kejuaraan Pacuan Kuda Parigi Moutong

Kejuaraan pacuan kuda di Kabupaten Parigi Moutong akan digelar. Event siap melombakan 10 kelas. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Ini Inovasi DLH Parigi Moutong Terkait Pengelolaan Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Parigi Moutong menargetkan 100 persen kelola sampah secara baik. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah

Dinkes Gelar Peningkatan SDM Pengelola Puskesmas Parigi Moutong

Dinas kesehatan Kabupaten Parigi Moutong menggelar peningkatan kapasitas pengelola Puskesmas. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Ini Lima Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Corona di Lingkungan Sekolah

Cegah penyebaran Covid-19 akibat virus corona, pemerintah terbitkan lima protokol kesehatan di institusi pendidikan. Berita, Poso Palu dan Banggai

Satu Siswa Bolano Parigi Moutong Terkena Panah Wayer

Salah satu siswa di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, terkena panah wayer. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;