Satu Siswa Bolano Parigi Moutong Terkena Panah Wayer

<p>Korban panah wayer di Kecamatan Bolano Parigi Moutong. GemasulawesiFoto/Ist.</p>
Korban panah wayer di Kecamatan Bolano Parigi Moutong. GemasulawesiFoto/Ist.

Parigi moutong, gemasulawesi.comSalah satu siswa di Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terkena panah wayer.

“Korban berinisial “F” yang berusia 18 tahun itu, saat terkena panah wayer sedang nongkrong bersama kami di salah satu pasar,” ungkap saksi “K” via pesan whatsapp, Minggu, 8 Maret 2020.

Korban bersama pihaknya dan teman lainnya kata dia, sering nongkrong bersama untuk mencari jaringan internet. Alasannya, karena ditempat itu, jaringannya sangat bagus.

Ia menceritakan, pada saat sedang nongkrong sekitar pukul 11.30 WITA, tiba-tiba lewatlah pengendara motor begal sedang bergandengan. Jumlahnya tiga orang dari arah Kecamatan Bolano menuju Bolano Lambunu.

“Dengan jarak sekitar tujuh meter, salah satu begal itu melesatkan panah wayernya. Dan seketika langsung mengenai sasaran pada bagian paha sebelah kanan korban,” terangnya.

Melihat kejadian itu, pihaknya bersama teman-teman lainnya langsung membawa korban panah wayer ke Puskesmas di Kecamatan Bolano Parigi Moutong. Tujuannya, untuk dilakukan tindakan medis pencabutan busur.

Ia menjelaskan, sepintas terlihat pelaku melaju kencang dengan mengendarai motor Yamaha Mx King berwarna biru. Dengan ciri stiker doraemon berwarna biru langit pada motornya.

Melihat kejadian itu, kakak korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bolano Lambunu.

Baca juga: Penuhi Penilaian Adipura di Kabupaten Parigi Moutong, Dinas Lingkungan Hidup Benahi Objek Ini

“Beruntungnya saat sampai di Puskesmas, korban dengan cepat dapat ditangani petugas medis setempat,” tuturnya.

Sementara itu, Kanit Intel Polsek Bolano Lambunu, Aipda I Made Roy Armana saat dihubungi via telepon mengatakan, membenarkan saudari korban sedang berada di Polsek melaporkan kejadian yang terjadi pada 7 Maret 2020 menjelang tengah malam.

Polsek Bolano Lambunu kata dia, segera memburu pelaku. Pihaknya juga sudah mendapatkan keterangan serta ciri-ciri pelaku dari teman korban.

“Saat ini, kami sedang melakukan pencarian. Kalau malam ini tidak ketemu, maka akan dilanjutkan besok,” tutupnya.

Baca juga: Dugaan Langgar Kode Etik, Panwaslu Periksa PPK Bolano Kabupaten Parigi Moutong

Baca juga: Ratusan Kepala Keluarga Tervalidasi Siap Terima Dana Stimulan Gempa Kabupaten Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Dugaan Langgar Kode Etik, Panwaslu Periksa PPK Bolano Parigi Moutong

Dugaan melanggar kode etik penyelenggara Pemilu, Panwaslu periksa PPK Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Berita, Poso Palu dan Banggai.

Ratusan KK Tervalidasi Siap Terima Dana Stimulan Gempa Parigi Moutong

BPBD Parigi Moutong sebut ratusan KK tervalidasi siap terima dana stimulan pasca bencana gempa. Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Penuhi Penilaian Adipura Parigi Moutong, DLH Benahi Objek Ini

DLH Parigi Moutong sedang memenuhi kriteria penilaian Adipura. Pembenahan pemukiman pesisir dan hutan kota. Berita, Poso Palu dan Banggai

Disporapar Perketat Seleksi Calon Paskibraka Parigi Moutong

Antisipasi adanya peserta titipan proses seleksi Calon Paskibraka Parigi Moutong. Disporapar memperketat proses seleksi Berita, Poso Palu Banggai

Disdikbud Rampungkan Pengisian Data PAUD Parigi Moutong

Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong rampungkan pengisian data satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;