Penuhi Penilaian Adipura Parigi Moutong, DLH Benahi Objek Ini

<p>Kadis DLH Parigi Moutong, Mohammad Irfan.</p>
Kadis DLH Parigi Moutong, Mohammad Irfan.

Parigi moutong, gemasulawesi.comDLH saat ini sedang berusaha memenuhi kriteria penilaian Adipura Parigi Moutong (Parimo). Pembenahan pemukiman pesisir dan hutan kota jadi objek penilaiannya.

“Dari hasil evaluasi tim penilai, tiap titik pantau yang miliki kelemahan, menjadi fokus perbaikan,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parigi Moutong, Mohammad Irfan di ruang kerjanya, Kamis 5 Maret 2020.

Ia melanjutkan, pihaknya meminta bantuan Pemerintah Kelurahan dan juga OPD yang terkait. Sehingga, sesuatu yang dinilai kurang bisa dibenahi sebagai bahan penilaian Adipura Parigi Moutong.

Pada awalnya, ada juga beberapa titik pantau yang tidak memenuhi syarat. Contohnya, Kelurahan Bantaya yang dinilai masuk sebagai kawasan pemukiman pasang surut air laut.

“Daerah Bantaya dulu itu tidak ada akses jalan, tapi sekarang sudah ada. Jadi sudah tidak termasuk daerah pasang surut, karena tidak ada lagi air yang keluar masuk,” tuturnya

Karena sudah dinyatakan bukan lagi kawasan pasang surut, sehingga dari tim penilai mengarahkan untuk tidak lagi memantau daerah itu.

Namun, pihaknya tetap melakukan perbaikan di wilayah itu. DLH Parigi Moutong hanya mempertahankan apa yang sudah ada pada penilaian beberapa waktu lalu.

Selain penataan pemukiman pesisir yang menjadi lokasi pasang surut air laut, pihaknya juga menata hutan kota.

“Sedikit demi sedikit kami sudah menanami beberapa bagian hutan. Di bagian timur rencananya akan di tanami tanaman campuran. Salah satu tanaman yang sudah ditanam yaitu Pohon kambing,” terangnya.

Kemudian, tanaman lain yang ingin ditanam di hutan kota, masih sementara dalam proses pembibitan.

Ia menjelaskan, hutan kota itu bukan hanya sebagai paru-paru bumi. Melainkan juga sebagai tempat rekreasi dan edukasi untuk seluruh kalangan.

Fungsi rekreasi dan edukasi hutan kota, bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada pengunjung tentang apa fungsi dari hutan.

“Hak tanah hutan yang sudah legal, memiliki luas sekitaran 2,7 Hektar. Dan kami targetkan akan mengisi semua bagian itu dengan tanaman,” tutupnya.

Baca juga: Disporapar Perketat Seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Parigi Moutong

Baca juga: Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong Rampungkan Pengisian Data PAUD

Laporan: Ince Hidayattullah

...

Artikel Terkait

wave

Disporapar Perketat Seleksi Calon Paskibraka Parigi Moutong

Antisipasi adanya peserta titipan proses seleksi Calon Paskibraka Parigi Moutong. Disporapar memperketat proses seleksi Berita, Poso Palu Banggai

Disdikbud Rampungkan Pengisian Data PAUD Parigi Moutong

Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong rampungkan pengisian data satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Litbang Parigi Moutong Teliti Angka Kecukupan Gizi Kelor

Litbang Bappelitbangda Parigi Moutong teliti konsumsi kapsul kelor untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Berita, Poso Palu dan Banggai.

Kapolres: Pelaku Penebangan Hutan Mangrove Melanggar UU Lingkungan Hidup

Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis mengatakan, pelaku penebangan di kawasan hutan mangrove akan ditindak tegas. Berita, Poso Palu dan Banggai

2020, Parigi Moutong Target Pengentasan Orang Dengan Gangguan Jiwa

Pemda Parigi Moutong menargetkan pengentasan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ pada tahun 2020 Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;