Gemasulawesi– Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar Kementerian Kesehatan menyasar Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melakukan kajian untuk mendukung kelayakan Parigi Moutong eliminasi malaria tahun 2022.
“Oleh karena itu kami terlebih dahulu melakukan kajian sebelum suatu daerah dikatakan terbebas dari malaria, dan wilayah sasaran kami di Kecamatan Palasa,” kata Kepala BTKLPP Kelas 1 Makassar, Maman Sudirman usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Parigi Moutong, di Parigi, Senin 6 September 2021.
Dia menjelaskan, dalam kajiannya BTKLPP akan mengambil jenis-jenis nyamuk sebagai sampel untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium. Kemudian melakukan wawancara terhadap masyarakat setempat yang rencananya akan dimulai pekan depan.
Baca juga: BTKLPP: Penting, Kajian Logam Berat di Lingkungan Pertambangan
Menurut dia, kajian kesehatan lingkungan terhadap malaria berlangsung selama satu bulan kedepan.
“Dari hasil kajian itu, akan tergambar, Parigi Moutong layak menuju eliminasi malaria,” ujarnya.
BTKLPP menyebutkan, saat ini ada enam kabupaten dari 12 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah telah bebas dari malaria. Upaya ini dilakukan untuk mengejar target secara nasional pada tahun 2030 nanti seluruh daerah di Indonesia eliminasi malaria.
Dia mengemukakan, tahun 2021 program ini menyasar Kabupaten Poso sebagai daerah eliminasi malaria, dan tahun depan Parigi Moutong akan menjadi lokusnya.
Dalam proses kajian nanti kata dia, pihaknya akan melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten setempat melalui Dinas Kesehatan sebagai instansi teknis terkait serta Puskesmas termasuk masyarakat sekitar yang akan dijadikan sampel.
“Pada intinya dalam kajian ini apakah Parigi Moutong masih ada ditemukan penyakit malaria atau tidak, apabila nanti hasil uji sampel di laboratorium kami penyakit ini tidak ada lagi ditemukan, maka Parigi Moutong layak dikatakan eliminasi malaria dan penetapan itu melalui prosedur yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” tuturnya.
Upaya dilakukan pihaknya, untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan kesehatan lingkungan dari berbagai ancaman penyakit menular maupun tidak menular, sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
BTKLPP, Kelas I Makassar, merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang bertanggungjawab langsung kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan, Nomor 2349/Menkes/PER/XI/2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di bidang teknis kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.
“Ada empat provinsi wilayah layanan kami di Pulau Sulawesi, salah satunya Provinsi Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (***)
