Fenomena Belajar Daring, Menikah Dini hingga Frustasi di Kota Palu

<p>Foto: Illustrasi belajar daring.</p>
Foto: Illustrasi belajar daring.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Disdikbud Kota Palu, Sulawesi Tengah menyebut adanya fenomena belajar daring dengan banyaknya peserta didik menikah dini.

“Ini terjadi selama pemberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ungkap Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi, di Kota Palu, Kamis 1 Juli 2021.

Ia bahkan mengaku, fenomena belajar daring, banyak peserta didik dan orang tua frustasi serta stres mengikuti PJJ sejak 2020.

Jika dibiarkan terus menerus dikhawatirkan akan berdampak terhadap kepribadian peserta didik.

“Mereka gunakan smartphone bukan untuk belajar daring, malah main game. Selain itu, antar peserta didik tidak saling mengenal satu sama lain. Apalagi gurunya,” sebutnya.

Penyebab fenomena belajar daring itu karena aktivitas peserta didik tidak dapat dikontrol selama mengikuti PJJ.

Itu berdasarkan hasil peninjauan di lapangan dengan mengunjungi sekolah dan peserta didik serta laporan berbagai pihak termasuk orang tua peserta didik.

“Selain menikah dini, sebagian besar peserta didik tidak dapat mencapai kompetensi dasar sesuai kurikulum pendidikan sesuai jenjang pendidikannya.

Akibatnya kata dia, minimnya alokasi waktu belajar selama PJJ daring.

Baca juga: BNN Sebut Empat Daerah Sudah Terapkan P4GN di Sulawesi Tengah

Ansyar mengatakan persoalan itu tidak hanya terjadi di Kota Palu saja. Tapi dari laporan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, persoalan itu juga terjadi hampir di semua daerah di Indonesia yang menerapkan PJJ daring.

Makanya, ia menyatakan pembelajaran tatap muka menjadi solusi satu-satunya untuk mengatasi fenomena belajar daring itu.

“PJJ daring menerapkan protokol pendidikan berbasis protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran covid 19 secara ketat,” tuturnya.

Baca juga: Polisi Diminta Tertibkan Kampung Narkoba di Kota Palu

Semua sekolah telah memenuhi standar protokol pendidikan berbasis protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran covid 19.

Ia menambahkan, penyediaan sarana pencuci tangan atau wastafel, alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, masker, pembatasan kapasitas ruang belajar mengajar untuk diisi peserta didik hingga hanya menjadi 50 persen dari kapasitas ruangan.

Baca juga: Lima Kabupaten di Sulawesi Tengah Masuk Zona Merah Covid 19

Laporan: Rafiq

...

Artikel Terkait

wave

Kemendikbudristek Cetak Ratusan Buku dan Bahan Bacaan

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Badan Bahasa, cetak buku dan bahan bacaan untuk meningkatkan literasi anak.

Disdikbud Parimo Monitoring Ujian Akhir Sekolah Tatap Muka

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, monitoring Ujian Akhir Sekolah tatap muka.

Juli Mendatang, Jadwal Pembelajaran Tatap Muka di Parigi Moutong

Dinas pendidikan dan kebudayaan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadwalkan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran Juli mendatang.

Tekan Pernikahan Dini, Parimo Gandeng Kemenag dan Pengadilan Agama

Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, gandeng Pengadilan Agama dan Kementerian Agama (Kemenag) cegah pernikahan dini anak dibawah umur.

KKP Segera Resmikan Pendidikan Vokasi Parigi Moutong

Dalam waktu dekat Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, akan meresmikan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;