Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Tegalbuleud

<p>Foto: Update Data BMKG Gempa Tegalbuleud </p>
Foto: Update Data BMKG Gempa Tegalbuleud

Berita nasional, gemasulawesi– Gempa bumi magnitudo 4,9 guncang Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, dini hari.

Info dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) hari ini 29 November 2020, gempa yang terjadi pada pukul 04.07 WIB itu berpusat di laut.

“Pusat gempa berada di laut arah barat daya Tegalbuleud,” rilis BMKG.

Epicentrum gempa hari ini pada kedalaman 21 Km. Titik koordinat gempa berada di 7,69 Lintang Selatan dan 106, 44 Bujur Timur.

Gempa dirasakan pada skala MMI II hingga MMI III di Tegalbuleud.

Baca juga: Setelah Banggai, Gempa 4,5 SR Guncang Sigi Sulawesi Tengah

Apa Itu Skala MMI Gempa

Warga juga perlu mengetahui apa itu skala MMI gempa. Berikut informasi yang dapat dipelajari:

I skala MMI berarti getaran gempa bumi tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI, getaran atau goncangan gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

Baca juga: Gempa 5,4 SR Guncang Mamuju Tengah, Terasa Hingga Majene

III MMI, getaran gempa bumi tektonik dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI, pada saat siang hari, gempa bumi dapat dirasakan orang banyak di dalam rumah, beberapa orang di luar rumah, gerabah pecah, jendela atau pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI, getaran gempa bumi dapat dirasakan hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang dan bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI, getaran gempa bumi dirasakan semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak ringan.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Banggai Sulteng

VII MMI, semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah. Dan getaran dapat dirasakan orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI, kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

Baca juga: Palasa Kembali Diguncang Gempa dengan Magnitudo 4,4

X MMI, disebabkan gempa kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI, karena gempa bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3,6 Guncang Kota Palu

XI MMI, akibat gempa bangunan-bangunan sedikit yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah dan rel sangat melengkung.

XII MMI, hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Baca Juga: Total 1800 Orang Terkonfirmasi Positif Covid 19 di Sulawesi Tengah

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Getarkan Sigi Sulteng

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Jakarta Tourisindo Gelar Asesmen Karyawan

jakarta tourisindo menggelar asesmen pada 400 karyawan. Asesmen dilakukan untuk mengukur kompetensi karyawan agar penempatan posisi sesuai.

Situs Tiket.com Resmi Luncurkan Program Online Tiket Week

Pionir Online Travel Agency (OTA) di Indonesia, resmi meluncurkan Online Tiket Week (OTW) LOKAL, pesta diskon akbar tahunan milik tiket.com

Vaksinasi Covid 19 Mandiri Bagi Masyarakat Mampu

Pemerintah meminta masyarakat berkategori mampu untuk melakukan vaksin covid 19 secara mandiri.

Sejarah Vaksinasi Massal di Indonesia

Berdasar sejarah, vaksinasi massal bukanlah hal baru untuk masyarakat Indonesia. Sudah puluhan tahun Indonesia akrab dengan vaksin.

Atur Pola Makan, Cara Sembuh Penyintas Covid 19

Penyintas covid 19 Twindy Rarasati menceritakan caranya sembuh dari virus corona dengan mengatur pola makan.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;