Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang, Penjajah Israel Kembali Lakukan Agresi di Palestina

<p>Ket. Foto : Israel Kembali Menggempur Palestina Setelah Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang<br />
(Foto/Telegram/Voice Of East)</p>
Ket. Foto : Israel Kembali Menggempur Palestina Setelah Gencatan Senjata Tidak Diperpanjang (Foto/Telegram/Voice Of East)

Internasional, gemasulawesi – Hari ini, tanggal 1 Desember 2023, gencatan senjata antara Hamas dan Israel resmi berakhir.

Mengingat tidak ada lagi perpanjangan gencatan senjata lanjutan setelah dilakukan sebanyak 2 kali dari pekan lalu, pertempuran sengit kembali terjadi antara pejuang Hamas dengan Israel yang juga dikenal dengan IDF.

Di daerah Jalur Gaza tengah, tank-tank milik militer Israel dilaporkan melepaskan banyak tembakan kawasan yang berada di sekitar kamp-kamp pengungsi Nuseirat dan Bureij.

Baca: Perang Palestina Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Alasan Kementerian Luar Negeri RI Larang Pengibaran Bendera Penjajah Israel di Indonesia

Sebelum kembali memulai serangannya kembali pagi ini, Israel menyatakan sistem pertahanan rudal milik mereka telah berhasil mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi pertama kalinya sejak gencatan senjata diberlakukan.

Klaim yang disebutkan oleh Israel ini dilaporkan muncul menjelang perpanjangan gencatan senjata berakhir.

“Pasukan pertahanan udara Israel berhasil melakukan pencegatan sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menuju wilayah Israel,” rilis resmi militer Israel.

Baca: Sayap Militer Hamas, Mengenal Brigade Izzudin Al Qassam yang Miliki Juru Bicara Abu Ubaidah

Pasukan militer Israel juga kembali meluncurkan serangan udara yang ditujukan ke Jalur Gaza utara.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan udara itu dilaporkan menargetkan Sheikh Radwan yang merupakan sebuah wilayah yang berada di utara Jalur Gaza.

Selain itu, tembakan-tembakan dari artileri juga mulai sering terdengar di Gaza tengah.

Baca: Jadi Populer, Ini Cara Hamas Membangun Kekuatan Termasuk bagi Anggotanya untuk Melawan Penjajah Israel

Israel mengklaim jika Hamas telah melanggar kesepakatan gencatan senjata yang dilakukan sebelumnya dengan menembakkan artileri mereka ke wilayah Israel menjelang waktu gencatan senjata habis.

Hingga waktu gencatan senjata berakhir di pukul 07.00 waktu Palestina atau pukul 12.00 WIB, tidak ada pernyataan terbaru tentang gencatan senjata yang dirilis baik dari pihak Hamas maupun Israel.

Jet-jet tempur Israel mulai terdengar di langit Gaza dan kendaraan militer Israel juga melepaskan tembakan kembali ke arah barat laut Jalur Gaza.

Baca: Jadi yang Kedua Kalinya, Hamas dan Penjajah Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata hingga Hari Jumat

Sebelumnya, Israel sempat merilis pernyataan jika Hamas harus dapat mengembalikan 10 sandera dalam keadaan hidup untuk setiap harinya jika ingin gencatan senjata yang sebelumnya telah terjadi terus diperpanjang.

Israel menegaskan jika Hamas tidak dapat memenuhi syarat yang diajukan tersebut, maka Israel mempertimbangkan akan kembali menggempur Gaza.

Laporan terbaru menyebutkan serangan Israel menargetkan Gaza selatan dengan lakukan gempuran di sekitar wilayah RS Nasser di Khan Younis.

Baca: Disebut Pertaruhan Besar, Apakah Ekonomi Penjajah Israel Mampu Atasi Dampak Perang dengan Palestina?

Gaza selatan menjadi wilayah yang padat penduduk setelah Israel melakukan pengusiran kepada warga Gaza utara yang membuat mereka ramai-ramai pergi ke Gaza selatan. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave

Perang Palestina Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Alasan Kementerian Luar Negeri RI Larang Pengibaran Bendera Penjajah Israel di Indonesia

Internasional, gemasulawesi – Sejak tanggal 7 Oktober 2023, Israel telah melangsungkan serangannya yang membabi buta kepada Palestina dan sejak saat itu, korban tewas telah mencapai belasan ribu dari pihak Palestina. Bersamaan dengan agresi Israel terhadap Palestina tersebut, beberapa isu juga berkembang, termasuk isu larangan pengibaran bendera Israel di Indonesia yang belakangan kembali menjadi perbincangan. Isu [&hellip;]

Sayap Militer Hamas, Mengenal Brigade Izzudin Al Qassam yang Miliki Juru Bicara Abu Ubaidah

Berikut ini tentang Brigade Izzudin Al-Qassam yang dikenal merupakan sayap militer dari organisasi Hamas di Palestina.

Jadi Populer, Ini Cara Hamas Membangun Kekuatan Termasuk bagi Anggotanya untuk Melawan Penjajah Israel

Berikut ini merupakan cara Hamas membangun kekuatannya yang dilakukan untuk melawan Israel dan juga menyerang mereka.

Jadi yang Kedua Kalinya, Hamas dan Penjajah Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata hingga Hari Jumat

Hari ini, 30 November 2023, Hamas dan Israel sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata hingga hari Jumat besok.

Disebut Pertaruhan Besar, Apakah Ekonomi Penjajah Israel Mampu Atasi Dampak Perang dengan Palestina?

Berikut ini analisis apakah perekonomian Israel akan mampu menghadapi dampak yang timbul karena perang dengan Palestina.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;