Gerindra Sulawesi Tengah Bagikan Ribuan Masker

waktu baca 5 menit
Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, yang Juga Bendahara DPC Partai Gerindra Faisan Badja didampingi Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Parigi Moutong Hj. Rohana Kariming bagikan ribuan masker di Pasar Tagunu Parigi Moutong, Senin 6 April 2020. (GemasulawesiFoto/Ist)

Parigi moutong, gemasulawesi.com Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng) bagikan ribuan masker sebagai aksi peduli mencegah wabah virus corona.

Totalnya, 1000 lembar masker terbagikan kepada pedagang di Pasar Tagunu Parigi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin 6 April 2020.

Adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah asal Gerindra, Hj. Zalzulmida A.Djanggola yang telah menyediakan masker kain sebanyak 1000 lembar.

Ribuan masker kain dibagikan langsung Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, yang Juga Bendahara DPC Partai Gerindra Faisan Badja didampingi Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Parigi Moutong Hj. Rohana Kariming.

Pemakaian masker sangat penting dilakukan apabila bepergian atau beraktifitas di luar rumah dan tempat keramaian lainnya. Selain untuk menaati himbauan pemerintah juga menangkal penyebaran virus corona yang bisa menjangkiti manusia.

Walaupun ada himbauan dari pemerintah berdiam diri di rumah. Sebagai salah satu cara terpenting untuk mencegah virus corona. Namun, memang tidak setiap orang bisa melakukannya.

Ada yang masih harus berkerja mencari rezeki sesuap nasi. Terutama warga miskin yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Seyogyanya, tidak disarankan keluar rumah di tengah masa wabah virus corona. Pun jika terpaksa keluar rumah, perlu diingat beberapa aturan mandiri yang harus dipatuhi.

Baca juga: Perokok di Sulawesi Tengah Rentan Corona, Apakah Benar?

Aturan mandiri yang harus dipatuhi untuk cegah wabah virus corona sebagai berikut.

  1. Memakai masker

Gunakanlah masker saat pergi ke tempat ramai. Sebenarnya, masker hanya diperlukan untuk mereka yang sedang sakit, untuk mencegah penularan virus corona pada orang lain. Namun untuk berjaga-jaga, masker juga tetap dibutuhkan bila bepergian keluar rumah, apalagi jika hendak mendatangi tempat yang ramai.

Cara menggunakan masker yang tepat adalah sebagai berikut:

Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan hand sanitizer berbahan alkohol atau cuci tangan dengan air bersih mengalir serta sabun.

Gunakan masker hingga menutupi mulut dan hidung. Pastikan tidak ada celah terbuka antara masker dan wajah.

Hindari menyentuh masker saat menggunakannya. Jika tidak sengaja menyentuhnya, segera cuci atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer ataupun air bersih beserta sabun agar terhindar dari virus corona.

Saat tidak memerlukannya lagi, buanglah masker dan jangan coba-coba menggunakannya lagi. Lepas masker dengan menarik tali pengikatnya di belakang, kemudian buang ke tempat sampah.

Terakhir, cucilah tangan Anda dengan hand sanitizer ataupun air bersih dan sabun.

Jadi, menggunakan masker saat ingin ke luar rumah, terutama ke tempat yang ramai, adalah pilihan bijak mencegah virus corona.

  1. Membawa hand sanitizer

Bawalah pembersih tangan atau hand sanitizer berbasis alkohol, dengan bahan 60% etanol dan 70% isopropanol, saat bepergian ke luar rumah. Sebab, akan sering membersihkan tangan saat berada di luar.

Contohnya, sesudah melepas masker dari wajah, pasti membutuhkan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari virus yang mungkin menempel pada masker.

Selain itu, mungkin Anda juga akan memegang banyak hal yang sudah terkontaminasi virus. Sehingga, hand sanitizer bisa digunakan setiap waktu, untuk membersihkan tangan dari virus atau kotoran yang menempel.

Penting diingat, untuk menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh benda atau permukaan apapun.

  1. Jangan lupakan tisu

Tisu adalah hal penting yang tidak boleh dilupakan saat keluar rumah. Akan membutuhkan dalam berbagai macam kegiatan.

Misalnya, jika ingin duduk atau menyenderkan lengan di sebuah permukaan, bisa membersihkannya dulu dengan tisu itu.

Selain itu, juga bisa “membentengi” tangan dengan tisu ketika ingin memegang sesuatu. Misalnya, memegang gagang pintu saat ingin masuk ke ruangan.

Namun ingat, langsung buang tisu yang sudah dipakai. Jangan pernah menggunakannya tisu bekas yang sudah kotor.

  1. Hindari penggunaan uang kertas

Menggunakan uang tunai untuk transaksi, bisa meningkatkan risiko penularan virus corona. Sebab, belum diketahui apakah uang kembalian yang diberikan penjual, telah terkontaminasi virus corona atau belum. Itulah sebabnya, disarankan untuk melakukan transaksi online saja, selama di luar rumah.

  1. Jangan lupa cuci tangan

Cuci tangan, kegiatan wajib di tengah masa virus corona. Mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah virus corona. Maka dari itu, jika melihat toilet atau wastafel di tempat umum, segera cuci tangan.

Cuci tangan juga ada aturannya. Ikutilah tahapan cuci tangan yang tepat ini:

  1. Basahkan tangan dengan air mengalir.
  2. Gunakan sabun.
  3. Gosok seluruh permukaan tangan, mulai dari punggung tangan, sela-sela di antara jari, hingga bawah kuku.
  4. Bersihkan secara menyeluruh dengan air mengalir.
  5. Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai yang bersih.

Selalu ingat untuk tidak menyentuh wajah, apalagi jika tangan belum tercuci dengan bersih. Sebab, bisa saja tangan sudah terkontaminasi virus atau kotoran lainnya.

  1. Terapkan social distancing

Saat Anda terpaksa ke luar rumah, ingatlah social distancing. Menurut World Health Organization (WHO), social distancing memainkan peranan penting dalam memperlambat penyebaran virus corona.

Social distancing dapat dilakukan dengan menjaga jarak satu meter dari orang lain, termasuk dari yang bersin atau batuk. Selain itu, sebisa mungkin hindari tempat keramaian, tidak berjabat tangan dengan orang lain, dan menghindari penggunaan uang kertas.

Terlebih dari ini semua, biasakan diri untuk tidak menyentuh wajah. Sebab, tangan Anda mungkin telah menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi virus corona. Ditakutkan, saat Anda menyentuh wajah, virus itu masuk lewat hidung, mulut, atau mata.

Sekali lagi, tidak disarankan untuk keluar rumah. Jika ada keperluan mendesak yang mengharuskan ke luar rumah, setidaknya ingatlah beberapa perlindungan dan peraturan itu.

Rencananya, aksi ini akan dilakukan kembali dalam waktu dekat dengan sasaran yang berbeda.

Baca juga: Data Corona Kota Palu 05 April 2020, PDP 16 Kasus

Laporan: Muhammad Rafii


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.