Gubernur Sulawesi Tengah Tegur Aktivitas Tambang Ilegal Parigi Moutong

<p>Rapat pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah dan DPRD Parigi Moutong.</p>
Rapat pertemuan Gubernur Sulawesi Tengah dan DPRD Parigi Moutong.

Sulawesi tengah, gemasulawesi.comGubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Longki Djanggola akan menegur dengan tegas PT. KNK terkait aktivitas tambang illegal yang dilakukan di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Surat teguran akan ditembusi kepada Kapolda dan Kajati. Teguran diberikan karena ijin operasional produksi sampai saat ini belum pernah diterbitkan. Dan PT. KNK belum bisa melakukan operasional produksi tambang disana,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, saat menerima kunjungan DPRD Parigi Moutong, di ruang kerja Gubernur, Kamis, 23 Januari 2020.

Setelah mendengarkan penjelasan Kadis ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, Yanmart Nainggolan, ia menegaskan operasional produksi tambang PT. KNK di Moutong adalah illegal.

Selain PT. KNK, ada juga pihak tertentu yang melakukan pertambangan liar di wilayah sehingga diharapkan kepada Ketua DPRD dan Pemda dapat mengatasi operasional pertambangan liar.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Sayutin Budianto mengatakan, kondisi warga Lobu Kecamatan Moutong yang memprihatinkan bahwa akibat operasional Tambang PT. KNK.

“Seluas 800 ha sawah sudah rusak, sedangkan yang tidak berfungsi 500 ha. Kemudian 300 ha masih dapat berfungsi. Diharapkan solusi dari Gubernur untuk mengatasi permasalahan itu,” tuturnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Anggota legislatif (Anleg) DPRD Parigi Moutong melaksanakan peninjauan ke lokasi terdampak sawah yang terendam lumpur dari aktivitas tambang illegal.

Peninjauan itu buntut dari laporan warga kepada salah satu Anleg DPRD Parigi Moutong, Arifin Dg Palalo yang terungkap dalam sidang paripurna DPRD 8 Januari 2020.

“Sekitar 1.700 hektar sawah di kecamatan kami jadi rusak. Kondisi itu membuat petani menjerit,” ungkapnya.

Petani lanjut dia, mengeluhkan luberan lumpur tambang yang saat ini sudah masuk hingga ke area persawahan. Akibatnya, hasil pertanian terutama produksi beras di wilayah itu menurun drastis.

Mereka dirugikan secara materil. Pasalnya, untuk menanam padi di areal ribuan hektar persawahan, petani mengeluarkan dana tidak sedikit jumlahnya. Pertanian adalah sumber mata pencaharian warga, walaupun hanya sedikit keuntungan yang bisa didapatkan dari produk beras.

“Luas areal pertambangan Moutong yang dikelola warga negara asing asal Korea, hingga saat ini sudah hampir mendekati arel irigasi. Lebih tepatnya sekitar 100 meter lagi. Itulah salah satu faktor penyebab masuknya lumpur tambang ke areal persawahan di wilayah itu,” tutupnya. (***)

Baca juga: Lima Point Penting Rakor Perencanaan Pembangunan Parigi Moutong 2021

...

Artikel Terkait

wave

Lima Point Penting Rakor Perencanaan Pembangunan Parigi Moutong 2021

Bappelitbangda bersama sejumlah instansi berkoordinasi terkait mekanisme pelaksanaan Musrenbang dan Forum OPD Parigi Moutong 2021 Berita, Poso Palu Banggai

Angin Puting Beliung Landa Kota Palu Timur

Angin puting beliung melanda sebagian wilayah Kota Palu Timur, Sulawesi Tengah Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Berikut Jadwal Pelaksanaan Ujian CAT CPNS Parigi Moutong

BKN Regional Makassar mengeluarkan jadwal pelaksanaan ujian CAT wilayah regional IV per Kabupaten atau kota Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

DPRD Soroti Penyaluran Program Rumah Disperkim Parigi Moutong

DPRD menyoroti penyaluran program rumah Dinas perumahan dan pemukiman atau Disperkim Parigi Moutong Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai

Gantikan BPJS, DPRD Usulkan Kartu Parigi Moutong Sehat

DPRD Parigi Moutong mengusulkan mengganti jaminan layanan kesehatan BPJS Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;