Hadapi Hari Pangan Sedunia, Parigi Moutong Perkuat UMKM

<p>Pelaku UMKM (Ilustrasi Gambar)</p>
Pelaku UMKM (Ilustrasi Gambar)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Hadapi Hari Pangan Sedunia (HPS) pada Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, perkuat peningkatan kapasitas dan kualitas pelaku Usaha Mikri kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah itu.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong Sofiana saat ditemui di Parigi, Selasa 30 Agustus 2022.

“Penguatan kami melalui pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM, karena kegiatan HPS membutuhkan kehadiran banyak orang dari perwakilan masing-masing negara,” ucap Sofiana.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas adalah tentang penguatan kualitas produk, pengalihan produksi dari makanan olahan ke makanan siap saji, serta penguatan merek dan kemasan guna hadapi Hari Pangan Sedunia.

Pelatihan dijadwalkan pada 9-15 September dengan presentasi oleh trainer kuliner berpengalaman yang akan memberikan materi teori dan berbagi pengalaman menggunakan bahan tradisional dalam makanan siap saji.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengusulkan untuk memamerkan dua produk olahan berbahan sagu nanti di acara HPS.

“Produk yang akan kami promosikan adalah kue dan sagu piloncillo. Sebelum UMKM terlibat dalam kegiatan produktif, mereka perlu memberdayakan dan menumbuhkan ide-ide inovatif sehingga manfaat jangka panjangnya dapat memperkaya gaya pemrosesan,” kata Sofiana.

Menurut dia, HPS merupakan saat yang tepat untuk mempromosikan produk unggulan daerah, sehingga dibutuhkan kreativitas dari UMKM untuk menghadirkan sebuah produk dalam kemasan yang memiliki nilai ekonomis untuk menarik minat konsumen untuk datang dan membeli.

Ia menambahkan nanti dalam kegiatan HPS, sagu akan dipromosikan sebagai bahan makanan utama, sehingga diperlukan upaya untuk mempromosikan sagu sebagai pengganti nasi agar menjadi bahan pokok dalam makanan sehari-hari.

Baca: Guru Besar USU Dilarang Ngampus, Jadi DPO Kejari Tapanuli Utara

“Potensi bahan baku sagu cukup besar di Parigi Moutong, namun belum termanfaatkan dengan baik,” kata Sofiana.

Ia menjelaskan, sagu sebagian besar hanya diolah dalam bentuk makanan tradisional, padahal memiliki nilai ekonomis jika diolah dalam bentuk makanan lain, sehingga peran UMKM dibutuhkan untuk memanfaatkan bahan. Makanan tradisional. diolah menjadi produk unggulan dengan sentuhan inovasi.

Sofiana mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) bersedia menyediakan peralatan pengolahan, bahkan bersedia mendukung pemasaran di dalam dan luar daerah melalui jaringan yang telah dibangun. (*/Ikh)

Baca: Naik Terus, Harga Telur di Parigi Moutong Jadi Rp 60 Ribu Per Rak

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Naik Terus, Harga Telur di Parigi Moutong Jadi Rp 60 Ribu Per Rak

Naik terus, harga telur di sejumlah pasar di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi tengah, mengalami kenaikan dari harga harga

Tertimbun Longsor, Jalan Poros Mamuju-Mamasa Lumpuh

Jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Mamuju-Mamasa lumpuh, tepatnya di Desa Tampak Kura Kecamatan Tabulahan

Garuda Sebut Ekspor Kepiting Kendari-Singapura Meningkat

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kendari sebut, ekspor kepiting Kendari-Singapura mengunakan jasa kargo dari Kendari,

Evaluasi Pemberhentian Penerbangan Makassar-Selayar

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady segera evaluasi pemberhentian penerbangan rute Makassar–Kepulauan Selayar, sejak dua

Penambang Emas Ilegal di Poboya Tertimbun Longsor

Penambang emas illegal tertimbun longsor di wilayah kontrak karya PT Citra Palu Mineral, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;