Viral! Pemilik Truk Diminta Uang Parkir Rp1,3 Juta Gegara Mobilnya Diparkir di Depan Kedai Ibu Ini Selama 10 Hari Tanpa Izin

Ibu-ibu ini marah dan minta pemilik truk membayar Rp1,3 juta karena parkir selama 10 hari tanpa izin di depan kedainya.
Ibu-ibu ini marah dan minta pemilik truk membayar Rp1,3 juta karena parkir selama 10 hari tanpa izin di depan kedainya. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos_official

Sumatera Barat, gemasulawesi - Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan pemilik truk ditagih uang parkir sebesar Rp1,3 juta setelah truknya parkir selama 10 hari di depan sebuah kedai.

Peristiwa ini terjadi di depan sebuah kedai di kawasan Kelok 17, Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Awal mula peristiwa tersebut terjadi ketika truk milik seorang warga mengalami kerusakan di kawasan Kelok 17, Sumatera Barat.

Truk tersebut akhirnya terpaksa diparkir di depan sebuah kedai di Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, karena menunggu mekanik yang akan datang memperbaiki kerusakan truk.

Baca Juga:
Dikira Maling, Pemilik Rental di Pati Ini Meninggal Dunia Usai Dihajar Massa Saat Hendak Ambil Mobilnya Sendiri, Begini Kronologinya

Selama 10 hari, truk tersebut tetap berada di lokasi yang sama karena proses perbaikan yang belum selesai.

Pemilik kedai, yang merasa terganggu dengan keberadaan truk yang parkir lama di depan tempat usahanya, akhirnya mengambil tindakan.

Pada hari kesepuluh, ia menemui pemilik truk dan menagih uang parkir sebesar Rp1,3 juta sebagai kompensasi atas penggunaan lahan parkir di depan kedainya.

Pemilik truk, yang tidak memiliki uang sebanyak itu, terkejut dengan besaran tagihan yang diminta.

Baca Juga:
Curigai Gelagat Iptu Rudiana yang Tak Biasa, Hotman Paris Desak Polda Jawa Barat Segera Periksa Ayah Eky Terkait Kasus Pembunuhan Vina

Dalam video yang beredar di media sosial, pemilik truk tampak berusaha menjelaskan situasinya.

Ia menyatakan bahwa truk tersebut sedang menunggu mekanik untuk memperbaiki kerusakannya dan ia tidak memiliki niat untuk parkir begitu lama di depan kedai.

Namun, pemilik kedai tetap bersikukuh dengan permintaannya, mengingat truk tersebut telah menghalangi akses ke kedainya dan berpotensi mengurangi jumlah pelanggan yang datang.

Karena pemilik truk tidak dapat membayar uang parkir sebesar Rp1,3 juta, pemilik kedai akhirnya menawarkan solusi kompromi.

Baca Juga:
Ribuan Tewas, PBB Memasukkan Penjajah Israel ke dalam Blacklist Negara yang Telah Melakukan Kekerasan terhadap Anak di Konflik Bersenjata

Ia menurunkan jumlah tagihan menjadi Rp800 ribu. Namun, pemilik truk masih kesulitan untuk membayar jumlah tersebut.

Dalam situasi yang semakin tegang, pemilik kedai memberikan ultimatum bahwa jika pemilik truk tidak dapat membayar uang parkir yang telah disepakati, ia harus meninggalkan kunci mobilnya sebagai jaminan.

Video ini dengan cepat menyebar di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari netizen.

Banyak yang berkomentar mengenai besarnya uang parkir yang diminta dan kebijakan pemilik kedai dalam menangani situasi tersebut.

Baca Juga:
Tak Terima Dituduh Lakukan TPPU, Syahrul Yasin Limpo Klaim Telah Berkontribusi Rp2.400 Triliun Tiap Tahun Saat Jadi Menteri Pertanian

Beberapa netizen menyarankan agar pemilik truk dan pemilik kedai menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.

“Inilah bentuk pemerasan sesungguhnya karena menyebut nominal uang yang diminta,” tulis akun @ala***.

Sebagian lagi mendukung pemilik kedai agar supir truk membayar denda karena parkir sembarangan tersebut.

“Kalau kedai sampai tidak buka karena ada truk mogok, apalagi sampe 10 hari sampai ibunya minta dibayar segitu ya wajar sih, gapapa seharusnya,” tulis akun @sri***.

Baca Juga:
Usut Tuntas Kasus Bullying Siswi SD di Depok yang Sempat Viral, Polisi Amankan Dua Pelaku, Satu Lainnya Masih dalam Pengejaran

Insiden ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memberikan panduan dan regulasi yang jelas mengenai parkir kendaraan yang mengalami kerusakan di tempat umum.

Diharapkan, dengan adanya regulasi yang jelas, kejadian serupa tidak terulang dan tidak menimbulkan ketegangan antara warga. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Viral Penemuan Belasan Kambing yang Sudah Mati di Sungai Wilayah Gumitir Perbatasan Jember Banyuwangi, Polisi Lakukan Penyelidikan

Polisi lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan belasan kambing di sungai di wilayah Gumitir, perbatasan Jember dan Banyuwangi.

Viral di Media Sosial! Dikira Juru Parkir, Pengemudi Ojek Online Ini Hampir Terjaring Razia Petugas, Driver: Saya Narik Pak, Demi Allah

Viral momen pengemudi ojek online terjaring razia petugas gegara dikira juru parkir minimarket di Jakarta Pusat.

Usut Tuntas Kasus Bullying Siswi SD di Depok yang Sempat Viral, Polisi Amankan Dua Pelaku, Satu Lainnya Masih dalam Pengejaran

Dua orang anak berurusan dengan hukum (ABH) berhasil diamankan polisi sebagai pelaku dalam kasus bullying siswi SD di Depok.

Viral! Demi Cukupi Kebutuhan Keluarganya, Gadis Kecil di Medan Belawan Sumatera Utara Ini Rela Kerja Tambal Ban Malam-malam

Momen seorang gadis kecil asal Medan Belawan yang bekerja tambal ban di malam hari demi memenuhi kebutuhan keluarganya viral di media sosial

Usai Videonya yang Diduga Lecehkan Sang Anak Viral, Polisi Periksa HP Ibu di Tangerang Selatan ke Labfor Guna Dalami Keterlibatan Sosok Lain

Polisi kirim HP pelaku ke labfor untuk perdalam keterlibatan sosok lain dalam kasus video ibu di Tangsel yang diduga lecehkan anaknya viral.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;