Parigi Moutong, gemasulawesi – Perayaan Idul Adha seringkali menjadi momen berbagi untuk setiap orang Muslim yang mampu, yang salah satunya dikakukan dengan cara berkurban.
Sama halnya dengan Rachmat Syah Tawainella, yang merupakan calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang terpilih pada Pemilu yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Rachmat Syah Tawainella, yang juga akrab disapa dengan RST ini, menyalurkan 2 ekor sapi kurban di Desa Tomoli Utara yang berada di Kecamatan Toribulu dan Desa Uevolo, yang berlokasi di Kecamatan Siniu, di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu dilakukan RST pada hari Minggu, tanggal 16 Juni 2024.
Dalam keterangannya, pemberian sapi kurban di 2 desa tersebut merupakan langkah awal untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
Disebutkan RST, Kabupaten Parigi Moutong adalah daerah pemilihan atau Dapil pada saat dirinya memulai karier politiknya sebagai kader NasDem dalam pencalonan legislatif di Pemilu tahun 2024.
“Tetapi, pemberian sapi kurban ini akan dilakukan secara bergilir di semua desa,” katanya.
Dia menjelaskan jika desa tersebut adalah semua desa yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.
Dia menambahkan ini berarti pada Idul Adha tahun berikutnya, desa mana lagi di Kabupaten Parigi Moutong yang akan dipilih untuk penyaluran sapu kurban.
“Dan seterusnya akan seperti itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan bahwa sebagai wakil rakyat, tentu dia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Sehingga, bentuk silaturahmi yang akan saya lakukan dengan berbagai cara,” ucapnya.
Rachmat Syah Tawainella melanjutkan jika salah satunya adalah melalui program aspirasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut, RST mengakui dalam karier politiknya yang saat ini tinggal menunggu proses pelantikan sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Partai NasDem, akan digunakan sebaik-baiknya menjadi penghubung yang menyuarakan aspirasi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong.
Menurutnya, apa yang telah dibuat untuk masyarakat di Parigi Moutong belum seberapa.
“Akan banyak lagi yang harus saya perbuat untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong,” tuturnya. (*/Mey)