Yogyakarta, gemasulawesi - Seorang pemilik kafe di Yogyakarta, Agus Arya, membagikan keluh kesahnya di media sosial tentang banyaknya mahasiswa yang datang ke kafenya tanpa memesan makanan atau minuman.
Fenomena ini terjadi hampir setiap malam dan menyebabkan usaha Agus Arya merugi.
Para mahasiswa ini sering memanfaatkan fasilitas kafe milik Agus Arya seperti WiFi gratis, bahkan melakukan rapat dan diskusi di sana tanpa memesan makanan atau minuman sedikit pun.
Agus Arya mengunggah video curhatannya di Instagram, yang kemudian diunggah ulang oleh berbagai akun media sosial.
Meski tidak mengungkapkan nama kafe, diketahui bahwa lokasi kafe tersebut berada dekat dengan Jalan Timoho dan Jalan Laksda Adisucipto.
Sejak memulai usahanya pada tahun 2022, Agus sudah menghadapi masalah ini.
Mahasiswa yang datang pun berganti-ganti, namun jumlah yang tidak memesan apapun semakin meningkat seiring waktu.
Yang lebih memprihatinkan, beberapa mahasiswa tersebut membawa makanan dari luar kafe dan sering meninggalkan sampah begitu saja.
Agus juga bercerita tentang sebuah kejadian pada suatu malam ketika 30 mahasiswa datang untuk rapat di kafenya, namun hanya 10 orang yang memesan minuman, itu pun hanya teh.
Bahkan, pernah ada sekelompok mahasiswa yang berdiskusi tentang ekonomi tanpa memesan apapun.
Padahal, usaha kafe ini termasuk dalam kategori UMKM yang sangat membutuhkan dukungan pelanggan.
Kondisi ini sangat merugikan Agus karena usahanya sangat bergantung pada pendapatan harian dari pelanggan yang datang dan berbelanja.
Akibat perilaku mahasiswa seperti ini, kafe Agus Arya mengalami kerugian signifikan.
Ia bahkan harus mengurangi jumlah pegawainya karena pendapatan yang menurun drastis.
Selain itu, kerugian properti juga sering terjadi, seperti kursi yang beberapa kali jebol, gelas yang pecah, serta meja dan kursi yang dicorat-coret oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Hal ini tentunya menambah beban biaya operasional yang harus ditanggung Agus, di luar dari biaya perbaikan fasilitas yang rusak.
Agus Arya juga menambahkan bahwa kejadian ini tidak hanya membuatnya kehilangan pendapatan tetapi juga harus menanggung biaya perbaikan fasilitas yang rusak.
Dia merasa kecewa karena niat baiknya menyediakan tempat yang nyaman dan fasilitas WiFi justru dimanfaatkan secara tidak bijak oleh para mahasiswa.
Agus pun sering mendapati kafenya penuh dengan mahasiswa yang sibuk dengan kegiatan mereka sendiri tanpa memberikan kontribusi balik pada usahanya.
Untuk mengatasi masalah ini dan mencegah kerugian lebih lanjut, Agus berencana menerapkan beberapa strategi baru.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah membatasi penggunaan WiFi di kafenya.
Dengan demikian, diharapkan para pengunjung, khususnya mahasiswa, dapat lebih menghargai fasilitas yang disediakan dan setidaknya memesan makanan atau minuman saat menggunakan fasilitas kafe.
Selain itu, Agus juga berencana untuk menerapkan kebijakan minimum pembelian bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas kafe untuk rapat atau diskusi.
Agus berharap dengan adanya pembatasan WiFi dan kebijakan baru ini, usahanya dapat tetap berjalan lancar tanpa terus merugi.
Ia juga menginginkan para mahasiswa yang datang ke kafenya untuk lebih menghargai usaha kecil seperti miliknya, yang juga membutuhkan dukungan dari pelanggan agar bisa bertahan dan berkembang.
Dengan cara ini, Agus Arya berharap kafenya dapat memberikan kenyamanan sekaligus mendapatkan keuntungan yang seimbang.
Di sisi lain, ia juga berharap para mahasiswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan dan turut mendukung keberlangsungan usaha kecil di sekitarnya.
Curhatan Agus ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
Beberapa dari mereka merasa kasihan dengan apa yang dialami Agus.
“Emang ya, anak muda sekarang kebanyakan gak tau etika,” tulis akun @ref***.
Sebagian lain juga memberikan saran untuk kafe Agus kedepannya.
“Pakai voucher untuk Wi-Fi dan atur ulang semuanya. Hal ini dilakukan supaya kafe tidak rugi. Memang mahasiswa atau siapapun itu suka menjengkelkan. Yang beli satu atau dua orang tapi mengajak teman ramai-ramai hanya untuk memanfaatkan Wi-Fi gratis dan mereka duduk di sana lama sekali, sampai mengganggu orang lain yang mau ke kafe. Jadi mulai sekarang atur ulang kafe-mu dan jangan kalah cerdik dengan mereka! Biar kamu tidak rugi,” tulis akun @mom***. (*/Shofia)