Sumatera Utara, gemasulawesi - Kejadian tak terduga menimpa sejumlah remaja di Kota Sibolga, Sumatera Utara, ketika mereka terjatuh dari truk hias saat meramaikan takbir keliling menyambut Hari Raya Idul Adha.
Video insiden remaja di Kota Sibolga ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Dalam video yang diunggah pada Senin, 17 Juni 2024 tersebut, truk hias tampak melaju di tengah kota Sibolga dengan sejumlah remaja di atasnya yang sedang berjoget mengikuti irama musik DJ.
Ketika truk tersebut berbelok tajam, beberapa remaja yang berada di atasnya terjatuh.
Baca Juga:
Perayaan Idul Adha, Rachmat Syah Tawainella Salurkan 2 Ekor Sapi Kurban di Kabupaten Parigi Moutong
Tradisi takbiran yang dilakukan pada malam sebelum Idul Fitri dan Idul Adha adalah momen penting bagi umat Muslim di Indonesia.
Biasanya, kegiatan ini diisi dengan pawai keliling kampung atau kota menggunakan mobil pickup atau truk yang dihias menarik.
Pawai tersebut diiringi dengan suara takbir dari pengeras suara, menciptakan suasana religius dan penuh semangat.
Namun, pawai takbiran kali ini di Sibolga berbeda dari biasanya, dengan tambahan elemen modern seperti musik DJ yang diputar keras, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di media sosial, truk tersebut dihiasi lampu kelap-kelip, tetapi para remaja di atasnya tidak mengumandangkan takbir.
Sebaliknya, mereka memutar musik DJ dengan keras dan berjoget.
Ketika truk berbelok tajam di tikungan, hiasan pada truk tersebut tumbang, dan beberapa remaja terjatuh ke jalan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut dengan cepat menolong para remaja yang terjatuh.
Beruntung, truk tersebut berjalan dengan lambat sehingga para remaja yang jatuh masih bisa berdiri meskipun hiasan pada truk hancur akibat insiden tersebut.
Kasat Lantas Polres Sibolga, AKP Muhammad Joni, mengkonfirmasi insiden tersebut.
Dia menjelaskan bahwa para remaja itu sedang dalam perjalanan pawai dan hendak kembali ke titik kumpul.
Dalam video yang beredar, terlihat polisi yang bertugas di lokasi segera memberikan bantuan kepada korban.
Untungnya, tidak ada yang mengalami luka serius, hanya beberapa orang yang mengalami luka lecet.
Banyak komentar negatif muncul di media sosial terkait insiden ini.
Beberapa pengguna mengungkapkan rasa kesal mereka karena para remaja tersebut memutar musik DJ dengan keras, yang dinilai tidak sesuai dengan momen takbiran.
“Itu azab, karena tidak sesuai norma dan syariat agama,” tulis akun @tfx***.
Mereka juga berpendapat bahwa para remaja tersebut terlalu bergaya di atas truk, sehingga insiden ini dianggap sebagai "karma" yang mereka terima.
“Alhamdulillah dapat teguran langsung, dugem keliling berkedok takbir keliling,” tulis akun @her***.
Namun, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat dalam merayakan momen takbiran, agar tetap menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan tradisi keagamaan yang seharusnya. (*/Shofia)