Gowa, gemasulawesi – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, menyatakan jika Festival Beautiful Malino akan kembali dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli di Kabupaten Gowa. Sulawesi Selatan.
Abdul Karim Dania menyampaikan Festival Beautiful Malino 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2024 diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan, baik mancanegara ataupun nusantara.
Abdul Karim Dania mengatakan jika tema dari Festival Beautiful Malino 2024 adalah Harmony.
“Ini artinya mengingatkan kembali pentingnya harmonisasi dan juga keseimbangan antara alam dan juga kehidupan manusia,” katanya.
Dalam keterangannya kemarin, 23 Juni 2024, Abdul memaparkan jika Festival Beautiful Malino 2024 akan dipusatkan di Hutan Pinus Malino yang berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
“Festival akan diisi dengan berbagai kegiatan,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia menambahkan jika festival tersebut telah menjadi agenfda rutin tahunan yang digelar sejak tahun 2017.
Menurut Abdul, agenda yang digerakkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa itu salah satunya akan menghadirkan kuliner yang melibatkan UMKM lokal dan juga merupakan binaan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan juga memperkenalkan ke wisatawan yang akan datang ke Malino, terlebih wisatawan yang datang dari luar,” terangnya.
Dia menjelaskan jika Pemerintah Kabupaten Gowa menjalin mitra dengan perwakilan Slemmersindo (EO).
Hadir dalam kesempatan yang sama, perwakilan Slemmersindo, Muh Subhan, menyampaikan ada 7 jenis kegiatan yang akan dihadirkan di Festival Beautiful Malino 2024.
“Yaitu music dan art fest dengan berbagai bintang tamu, lari lintas alam, mountain bike, culinary bazaar, fashion carnaval, Malino trail adventure dan summer camp,” tuturnya.
Abdul mengungkapkan jika jenis kegiatan untuk tahun ini hampir sama dengan tahun 2023.
“Namun, memang ada beberapa yang dimodifikasi sesuai dengan tema pada tahun 2024, sehingga akan lebih spesial,” ungkapnya.
Abdul Karim Dania juga menyatakan optimismenya kegiatan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di Kecamatan Tinggimoncong, Tombolopao, Parigi dan sekitarnya karena melibatkan banyak masyarakat yang akan menyediakan kebutuhan para pengunjung festival. (*/Mey)