Ekonomi, gemasulawesi – Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan jika kerja sama strategis antara Indonesia dan Inggris telah sangat produktif di tahun ke-75 hubungan diplomatik.
Arifin Tasrif meyakini jika kerja sama tersebut akan terjalin dengan baik di masa mendatang.
Menteri ESDM juga mengatakan jika kerja sama bilateral antara Indonesia dan Inggris dalam bidang transisi energi telah membuahkan hasil.
Menurutnya, itu akan menjadi kunci dalam usaha Indonesia memajukan pembangunan yang berkelanjutan.
Dia memaparkan saat Indonesia berupaya untuk memenuhi komitmennya, dukungan Inggris sangat penting dalam menunjukkan kesiapan Indonesia mencapai emisi nol dengan melalui transisi energi.
Menurut laporan kemarin, 7 Juni 2024, dia menyatakan kerja sama tersebut semakin kuat dikarenakan perumusan dan penerapan sebuah peta jalan kerja sama di bidang strategis.
Dia menambahkan jika itu termasuk dengan aksi iklim dan juga transisi energi.
Dikutip dari Antara, dia mengungkapkan Indonesia harus terus melakukan kolaborasi untuk mencapai ketahanan iklim dengan melalui pembangunan rendah karbon dan juga transisi energi.
“Indonesia dan Inggris pada tahun lalu telah sepakat untuk meneruskan program MENTARI atau Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia-United Kingdom hingga tahun 2027,” katanya.
Dia melanjutkan jika kerja sama itu telah menghasilkan nota kesepahaman yang berkaitan dengan kerja sama pengembangan energi rendah karbon dan juga membantu sekitar 200 keluarga yang berada di kawasan Indonesia Timur menikmati listrik.
“Selain itu, dukungan Inggris terhadap transisi energi di Indonesia juga terwujud melalui Kerja Sama Transisi Energi yang Adil atau JETP Indonesia,” ucapnya.
Disebutkan Arifin Tasrif, oleh sebab itu, dia yakin jika kerja sama bilateral Indonesia-Inggris dalam bidang pembangunan hijau akan terus berkembang melalui tindakan yang konkret.
“Yang sesuai dengan peta jalan kerja sama strategis itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Domicin Jermey, menyebutkan mitigasi iklim menjadi salah satu agenda kerja sama bilateral yang akan terus dimajukan oleh pihaknya. (*/Mey)