Pemukim Penjajah Israel Lakukan Serangan di Tepi Barat, Seorang Wanita Palestina Dikabarkan Terluka oleh Pecahan Peluru Tajam

Ket. Foto: Seorang Wanita Palestina Terluka oleh Pecahan Peluru Tajam dalam Serangan yang Dilakukan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat
Ket. Foto: Seorang Wanita Palestina Terluka oleh Pecahan Peluru Tajam dalam Serangan yang Dilakukan Pemukim Penjajah Israel di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Seorang wanita Palestina dikabarkan terluka oleh pecahan peluru tajam dalam serangan yang dilakukan oleh pemukim penjajah Israel bersenjata di Desa Madama, yang berada di sebelah selatan Nablus.

Hal tersebut disampaikan oleh sumber keamanan Palestina yang tidak disebutkan namanya pada tanggal 28 Juni 2024, waktu Palestina.

Menurut sumber tersebut, para pemukim penjajah Israel melancarkan serangan terhadap warga Desa Madama dengan menembakkan peluru tajam.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Lakukan 2 Serangan Terpisah, 4 Warga Palestina Dilaporkan Tewas di Deir el-Balah Gaza Tengah

“Mereka juga menyerang warga sipil lainnya secara fisik selama serangan tersebut,” katanya.

Dia menambahkan jika pasukan penjajah Israel juga menyerang secara fisik 3 warga sipil di lingkungan Fatayer di Nablus yang mengakibatkan cedera.

Sementara itu, sebelumnya, pemukim penjajah Israel juga menyerang sebuah kediaman warga Palestina di pinggiran Turmus Aya, yang berada di sebelah timur laut Ramallah, Tepi Barat.

Baca Juga:
Mencurigakan, Pihak Berwenang Peringatkan Warga Palestina tentang Panggilan Telepon Penjajah Israel yang Meminta Kembali ke Gaza Utara

Serangan tersebut diketahui menyebabkan kerusakan properti sebelum para pemukim tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian.

Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya menyampaikan sekelompok pemukim melemparkan batu dan benda lainnya ke rumah Mohammad Rabi Jabara, sehingga mengakibatkan kerusakan pada jendela, kaca dan kamera CCTV.

Di kota terdekat Idhna, pasukan penjajah Israel juga menangkap seorang warga setelah menggeledah rumahnya.

Baca Juga:
Lakukan Penyerbuan, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menghancurkan 17 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Di Nablus, pasukan penjajah Israel melakukan penangkapan pada dini hari di Desa Burqa.

Sumber-sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa kendaraan militer penjajah Israel menyerbu desa dan menempatkan penduduk jitu di atap-atap, serta mengepung sebuah rumah tertentu.

Tentara penjajah Israel juga menggerebek rumah-rumah lain di desa tersebut dan menangkap 2 orang warga.

Baca Juga:
Sedang dalam Perjalanan untuk Bekerja, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Membunuh Seorang Fisioterapis MSF di Jalur Gaza

Sementara itu, Ayah Ziyadeh, yang merupakan direktur kelompok Advokasi Muslim Amerika untuk Palestina, mengatakan bahwa pencitraan Trump terhadap Joe Biden, sebagai ‘seperti orang Palestina’ dalam debat tersebut adalah sebuah cercaan yang ‘sangat rasis’.

“Tidak ada calon presiden yang menarik perhatian banyak orang di Amerika, baik warga Palestina ataupun Arab,” ujarnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Tegaskan Tidak Benar, Hamas Bantah Akan Merelokasi Biro Politik dari Qatar ke Irak

Terkait kabar yang menyampaikan mereka akan merelokasi biro politik dari Qatar ke Baghdad, Irak, Hamas dengan tegas membantahnya.

Picu Kebakaran, Drone Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menjatuhkan Bom Pembakar di Jalan Abu Arif Deir el Balah

Bom pembakar dijatuhkan drone milik militer penjajah Israel di Jalan Abu Arif yang terletak di Deir el Balah dan memicu kebakaran.

Telah Dikonfirmasi, Serangan Udara Penjajah Israel Dilaporkan Menewaskan 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

10 orang yang merupakan anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan penjajah Israel.

Tanpa Ampun, Drone Quadcopter Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Menargetkan Siapa Saja yang Berjalan di Jalanan Rafah

Siapa saja yang berjalan di jalanan di Rafah, Jalur Gaza, dikabarkan menjadi target drone quadcopter milik pasukan penjajah Israel.

Dituduh Membantu dan Bersekongkol dengan Hamas, Puluhan Warga Penjajah Israel Menggugat UNRWA

UNRWA dilaporkan digugat oleh puluhan warga penjajah Israel yang menuduh badan tersebut membantu dan bersekongkol dengan Hamas.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;