Terus Mendapat Kecaman, 5 Anak yang Viral Usai Buat Video Hina Penderitaan Anak-Anak Palestina Sampaikan Permintaan Maaf

Anak yang membuat guyonan tidak pantas tentang anak Palestina minta maaf dan mengakui penyesalannya. (
Anak yang membuat guyonan tidak pantas tentang anak Palestina minta maaf dan mengakui penyesalannya. ( Source: Foto/X @cingreborn

Nasional, gemasulawesi – Usia videonya menghina dan membuat lelucon terkait penderitaan anak-anak Palestina viral, sekelompok anak SMP akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. 

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, lima anak yang membuat video lelucon terkait penderitaan Palestina itu terlihat duduk bersama dengan ekspresi penyesalan yang jelas terlihat di wajah mereka. 

Satu per satu dari kelima anak tersebut, termasuk salah satu siswa SMPN 216 Jakarta mengucapkan permintaan maaf atas tindakan mereka yang telah menghina anak-anak Palestina. 

Diketahui anak dari SMPN 216 Jakarta yang merekam video tersebut yang akhirnya memberikan permintaan maaf untuk pertama kali.

Baca Juga:
Mahfud MD Kritik Pedas Penanganan Kasus Pembunuhan Vina yang Tak Kunjung Selesai Sejak 2016, Singgung Soal Permainan Hukum di Indonesia

Berikut adalah esensi dari permintaan maafnya:

"Saya sadar akan kejadian ini merugikan banyak orang. Saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar merasa salah. Saya harap setelah ini semua bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan oleh semuanya. Saya sebagai pemosting video tersebut benar-benar meminta maaf dan saya akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," ungkapnya.

Permintaan maaf ini datang setelah video mereka yang menghina anak-anak Palestina viral di media sosial dan mendapatkan reaksi keras dari publik. 

Banyak yang mengecam tindakan mereka sebagai tidak sensitif dan tidak berperasaan, terutama mengingat situasi tragis yang dihadapi oleh anak-anak di Palestina. 

Reaksi publik tersebut mendorong pihak sekolah dan orang tua anak-anak tersebut untuk mengambil tindakan dan meminta mereka untuk meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga:
Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat, Pemkab Karawang Serukan Pemerintah Kecamatan Terus Melakukan Inovasi

Dalam video permintaan maaf itu, anak-anak lainnya juga menyampaikan penyesalan mereka. 

Mereka mengakui bahwa tindakan mereka salah dan tidak seharusnya dilakukan. 

Mereka berjanji untuk belajar dari kesalahan ini dan berjanji untuk menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang lain.

Reaksi publik terhadap permintaan maaf ini beragam. 

Baca Juga:
Libur Idul Adha, KAI Daop 4 Semarang Perkirakan Puncak Peningkatan Penumpang Akan Terjadi pada Tanggal 15 dan 18 Juni 2024

Beberapa orang menerima permintaan maaf tersebut dan berharap anak-anak ini benar-benar belajar dari pengalaman mereka. 

Namun, ada juga yang merasa bahwa permintaan maaf saja tidak cukup dan menuntut adanya tindakan lebih lanjut, seperti bimbingan atau pendidikan tentang empati dan isu-isu global. 

Mereka menginginkan agar anak-anak ini mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi internasional dan bagaimana komentar mereka dapat mempengaruhi orang lain secara negatif.

Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan anak-anak tersebut benar-benar menyadari kesalahan mereka dan berusaha untuk menjadi individu yang lebih baik di masa depan. 

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak, terutama di era digital dimana setiap tindakan bisa dengan cepat menyebar dan mendapatkan reaksi dari banyak orang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Platform Kemanusiaan Jadi Landasan Penyelesaian Konflik, MUI Harap Masyarakat Indonesia Dapat Melihat Persoalan Palestina dengan Profesional

MUI menyatakan persoalan isu kemanusiaan di Palestina diharapkan dapat dilihat oleh masyarakat Indonesia dengan profesional.

Buntut Viralnya Aksi Remaja Menghina Palestina Saat Makan di Restoran, SMPN 216 Jakarta Buka Suara dan Tegaskan Hal Ini

SMPN 216 Jakarta buka suara setelah adanya siswa yang viral imbas video makan di restoran seolah makan darah dan tulang anak Palestina.

Telah Menandatangani Deklarasi Bersama, Palestina dan Barbados Dikabarkan Secara Resmi Menjalin Hubungan Diplomatik

Hubungan diplomatik antara Palestina dan Barbados telah secara resmi terjalin dengan ditandatanganinya deklarasi bersama.

Meningkatkan Serangan, 6 Warga Palestina Dikabarkan Dibunuh Pasukan Penjajah Israel di Desa Kafr Dan Dekat Jenin

Pasukan penjajah Israel membunuh 6 warga Palestina dalam serangan yang dilakukan di Desa Kafr Dan yang berada di Dekat Jenin, Tepi Barat.

Tuai Kecaman! Viral Aksi Remaja yang Sedang Makan Bersama di Restoran Cepat Saji Pro Israel, Bercanda Soal Darah dan Tulang Anak Palestina

Bikin geram, aksi remaja yang sedang makan restoran pro Israel dan malah menghina anak-anak di Palestina ini viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;