Terkait Pilkada DKI Jakarta, Gerindra Akui Melirik Kaesang Pangarep Sebagai Calon Wakil Gubernur

Ket. Foto: Gerindra Mengakui Melirik Kaesang Pangarep Sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta
Ket. Foto: Gerindra Mengakui Melirik Kaesang Pangarep Sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta Source: (Foto/ANTARA/Fauzan)

Politik, gemasulawesi – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyatakan duet antara politis Gerindra, Budi Djiwandono, dan Kaesang Pangarep, yang merupakan Ketua Umum PSI, untuk maju di Pilkada DKI Jakarta masih dinamis.

Dalam keterangannya kemarin, Rahayu Saraswati mengatakan pembicaraan tersebut masih sangat dinamis dan juga masih sangat organik, serta mengenai pengerucutan itu masih terlalu jauh.

Dalam kesempatan tersebut, Rahayu Saraswati mengakui jika Gerindra melirik Kaesang Pangarep sebagai calon wakil gubernur untuk maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Juga:
Terkait Putusan MA, KPU Disebutkan Dapat Terjebak Kepentingan Politik Pragmatis Jika Memasukkannya di Revisi PKPU

Diketahui jika hal tersebut dikuatkan setelah Sufmi Dasco Ahmad, yang merupakan Ketua Harian Gerindra, mengunggah poster Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep di akhir bulan Mei lalu.

Menurutnya, jika misalkan tidak dilirik, maka poster tersebut tidak akan diposting.

Dia mengatakan keputusan untuk mengusung Budi dan juga Kaesang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, juga Sekjen dan Ketua Harian Gerindra.

Baca Juga:
Penunjukan Sejumlah Petinggi Gerindra di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat Yakin Telah Dibicarakan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM

Dikutip dari Antara, dia menerangkan pemasangan Budi dan juga Kaesang Pangarep adalah bagian dari hak dari setiap DPD yang nantinya akan dilakukan pengajuannya kepada DPP untuk kemudian dilakukan pertimbangan.

“Dengan komunikasi yang tidak hanya dari internal Gerindra, namun, juga lintas partai,” katanya.

Rahayu juga tidak menampik jika putusan MA mengenai batas umur pencalonan kepala daerah menimbulkan polemik di tengah masyarakat dikarenakan dinilai sebagai salah satu upaya memuluskan langkah Kaesang Pangarep mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

Baca Juga:
Mengenai Putusan MA, Pengamat Ungkap Diduga Telah Disiapkan Sejak Lama untuk Memberi Jalan Kaesang Pangarep di Pilkada 2024

Dia menyatakan politik tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah, hanya menyesuaikan dengan kondisi.

“Sehingga masyarakat dapat belajar, lebih lagi dari peristiwa-peristiwa ini,” ungkapnya.

Di sisi lain, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, menyatakan KPU juga memiliki wewenang penuh untuk menjalankan putusan MA mengenai batas usia calon kepala daerah.

Baca Juga:
Bangga dan Mendukung Penuh, SBY Sebut Pidato Prabowo Terkait Gaza Menunjukkan Keteguhan Sikap dari Pemimpin Indonesia

Dia mengatakan jika putusan MA ini nantinya adalah menunggu pelaksanaannya oleh KPU, sehingga nantinya tergantung KPu yang melaksanakan.

“Hanya itu yang dapat saya sampaikan,” tegasnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
PAN Usulkan Zita Anjani Maju Sebagai Cawagub Jakarta, PKS Tegaskan Masih Belum Menetapkan Sosok yang Akan Diusung

Terkait usulan PAN bahwa Zita Anjani maju sebagai cawagub Jakarta, PKS menekankan masih belum menetapkan sosok yang akan diusung.

Mengenai Pilkada Jakarta, PKB Ungkap Kemungkinan Bertemu dengan Anies Baswedan Pekan Depan

PKB mengungkapkan kemungkinan untuk melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan pada pekan depan terkait Pilkada Jakarta.

Situasi Keamanan Masih Relatif Dinamis, Hadi Tjahjanto Sebut Penyelenggaraan Pilkada di Papua Perlu Menjadi Perhatian Khusus

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pilkada di Papua perlu menjadi perhatian khusus.

Sistem Rekrutmen Akan Diperketat PDI P, Ganjar Pranowo Sebut Itu Adalah Cara Paling Fair Jika Ingin Mendapatkan Anggota Baru yang Lebih Baik

Ganjar Pranowo menyampaikan pengetatan sistem rekrutmen oleh PDI P adalah cara paling fair untuk mendapatkan anggota baru yang lebih baik.

Terkait Pilkada Sumut, Ahok Akui Telah Berkomunikasi dengan Politisi dan Ketua DPP PDI P Sumatera Utara

Ahok menyampaikan telah berkomunikasi dengan politisi dan Ketua DPP PDI P Sumatera Utara Mengenai Pilkada Sumut.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;