Berita kota palu, gemasulawesi– Tes SWAB pertama yang dilaksanakan untuk lima pasien positif virus corona Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) telah dirilis, dua pasien menunjukkan hasil negatif.
“Kedua pasien positif virus corona terkonfirmasi negatif itu berasal dari RSUD Anutapura dan RSUD Undata,” ungkap Kepala Rumah Sakit Anutapura Kota Palu Sulawesi Tengah, drg. Hery Mulyadi, melalui video conference, Senin 25 Mei 2020.
Ia mengatakan, kemungkinan atas izin Yang Maha Kuasa pada SWAB kedua semua pasien virus corona yang dirawat di RSUD Kota Palu Sulteng, hasilnya nanti negatif dan bisa dinyatakan sembuh.
Sementara itu, mungkin ada langkah lanjutan dari pemerintah jika di Kota Palu Sulteng sudah tidak ada yang terkonfirmasi positif virus corona.
“Karena kondisi seperti ini, tidak mungkin kita berlarut-larut dalam situasi begini. Dimana virus corona bukan hanya kesehatan yang terganggu, melainkan juga dampak ekonomi,” tuturnya.
Ia melanjutkan, jadi tentu ada strategi baru dari pemerintah yang harus diterapkan dan warga pun harus bisa memahaminya dengan baik.
“Saya yakin Pemerintah Kota Palu Sulteng memiliki strategi baru untuk mengatasi kondisi ini, entah itu sekolah kembali beraktifitas, kondisi berjalan normal dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Basarnas Kota Palu: Tim Temukan Tiga Orang Hilang Saat Melaut di Poso
Semua aktivitas kata dia, akan dipastikan berjalan dengan normal kembali. Karena kalau melihat dari penambahan PDP dan pelaku perjalanan sangat minim.
Ia melanjutkan, dengan situasi saat ini, warga diharapkan tidak boleh lengah dan terlalu terpaku atas tidak adanya tambahan pasien positif virus corona.
“Mulai sekarang mungkin kita sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa tetapi dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Selain itu, Kota Palu merupakan ibukota provinsi yang dimana jumlah pasien positif virus corona paling sedikit di dunia.
Diketahui, hingga saat ini Kota Palu tercatat lima warganya masih terkonfirmasi virus corona. Satu pasien dirawat di RSUD Undata, satu orang di RSUD Anutapura dan tiga di RS Madani.
Ia menambahkan, warga patut bersyukur serta tidak takabur dengan keadaan sekarang, karena semua ini adalah pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
“Dan juga semua ini adalah hasil kerja sama pemerintah dengan warga dalam memutus rantai penyebaran virus corona,” tutupnya.
Laporan: Ince Hidayattullah