Basarnas Kota Palu: Tim Temukan Tiga Orang Hilang Saat Melaut di Poso

<p>Ilustrasi Kapal Nelayan</p>
Ilustrasi Kapal Nelayan

Berita kota palu, gemasulawesiBasarnas Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan Tim SAR telah menemukan tiga orang asal Poso yang hilang saat melaut.

“Perahu yang digunakan yang digunakan saat melaut mengalami mati mesin. Alhamdulillah, ketiganya saat ini dalam keadaan selamat dan sehat,” ungkap Kepala Basarnas Kota Palu Sulawesi Tengah Basrano, Senin 25 Mei 2020.

Ia mengatakan, ketiganya ditemukan Tim SAR gabungan Polairud Polda Sulteng pada Senin 25 Mei 2020 sekitar pukul 09.30 Wita di perairan Lalanga, Poso.

Perahu yang ditumpangi ketiga orang itu, kemudian dievekuasi ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Poso.

Sebelumnya, tiga orang warga Desa Moengko Lama Kabupaten Poso dilaporkan hilang saaat pergi memancing di perairan Lalanga II Kabupaten Poso pada Jumat 22 Mei 2020. Ketiganya hingga Minggu 24 Mei 2020 belum ditemukan.

Adalah Albar Amir yang melaporkan hilangnya tiga warga di Poso kepada Basarnas Kota Palu pada Minggu 24 Mei 2020 pukul 23.00 Wita.

Menurut laporan, ketiga warga yang disebut hilang itu masing-masing bernama Hilal (41 tahun), Abdul Wanga (42 tahun), dan Wahab Andini (41 tahun).

Kronologinya, pada Jumat 22 Mei 2020 sekitar pukul 05.30 Wita, ketiga warga Moengko Kabupaten Poso pergi memancing di Perairan Lalanga II.

Rencananya, mereka akan kembali keesokan harinya Sabtu 23 Mei 2020 pukul 07.00 Wita. Namun hingga kini belum juga kembali.

Namun, karena belum kembali hingga Minggu 24 Mei 2020, ketiganya dilaporkan hilang.

Basarnas Kota Palu menindaklanjuti laporan salah seorang warga dengan mengerahkan tim pencarian.

Tim itu terdiri dari lima orang diperlengkapi dengan peralatan SAR untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

Baca Juga: Negatif, Hasil Swab Awal Dua Pasien Positif Corona Kota Palu

Sebelumnya, Tim SAR gabungan juga menemukan nelayan yang sempat hilang kontak saat melaut di Parigi Moutong dalam kondisi selamat.

Sekitar 19 Anak Buah Kapal (ABK) KM GGM yang hilang kontak di perairan Tinombo atau perairan Teluk Tomini Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

“Kapal nelayan KM GGM saat melakukan kegiatan penangkapan ikan, mengalami mati mesin di tengah laut,” ungkap Kepala Basarnas Kota Palu Sulteng Basrano.

Akibat cuaca buruk, KM GGM keluar dari daerah yang bisa dipantau radar hingga akhirnya hilang kontak. Beruntung tidak ada korban jiwa. Seluruh ABK selamat dan dalam kondisi sehat.

Menurut laporan, KM Lintas Timur sejak 19 Mei 2020 telah bergerak melakukan operasi pencarian kapal.

Ia menjelaskan, KM Lintas Timur berhasil menemukan kapal penangkap ikan KM GGM pada Selasa 20 Mei 2020 pukul 01.00 WITA di perairan Teluk Tomini. Dan akhirnya, sekitar pukul 08.00 WITA KM GGM berhasil sandar di pelabuhan Tinombo.

“Kapal yang dinakhodai Marno, melaut untuk menangkap ikan sejak dua hari lalu,” jelasnya.

Pada operasi SAR KM GGM, Basarnas kerahkan Tim SAR gabungan terdiri dari empat personil Pos SAR Parigi, dua personel TNI-AL, tiga personel Polairud dan dua personel Polairud Polres Parigi Moutong Sulteng dan tujuh orang potensi SAR.

Tim SAR gabungan dilengkapi satu unit perahu karet termasuk satu kendaraan angkut personel dan alat pendukung operasi SAR lainnya.

Tim gabungan sempat mempersiapkan operasi SAR, namun setelah mendengar kabar KM GGM telah dievakuasi menuju darat. Maka, operasi SAR dinyatakan telah selesai.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Kabar Baik, Sulawesi Tengah Nihil Penambahan Pasien Corona

Update terkini Pusdatina pada 25 Mei 2020, Sulawesi Tengah nihil penambahan data ODP, PDP dan terkonfirmasi virus corona.

Ribuan Napi Lapas di Sulawesi Tengah Dapat Remisi Idul Fitri 1441 H

Kantor wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah memberikan remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1441 H kepada ribuan Narapidana atau Napi.

Update Terkini, Parigi Moutong Nihil Penambahan Data Corona

Update gugus tugas penanganan virus corona pada 25 Mei 2020, Parigi Moutong Sulawesi Tengah masih nihil penambahan data ODP, PDP dan terkonfirmasi virus corona.

Sembilan Pasien Covid-19 Sembuh, Asal Buol Sulawesi Tengah

Update data gugus tugas penanganan virus corona Sulawesi Tengah, bertambah sembilan pasien sembuh dari covid-19.

Shalat Ied, Desa Sendana Parigi Moutong Ikuti Protokol Kesehatan

Warga Desa Sendana Parigi Moutong Sulawesi Tengah melaksanakan Shalat Ied mengikuti protokol kesehatan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;