Shalat Ied, Desa Sendana Parigi Moutong Ikuti Protokol Kesehatan

<p>Ilustrasi shalat ikuti protokol kesehatan</p>
Ilustrasi shalat ikuti protokol kesehatan

Berita parigi moutong, gemasulawesiWarga Desa Sendana Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Shalat Ied mengikuti protokol kesehatan.

“Sebelum masuk masjid, pakai masker dan sarung tangaannya,” arahan Kades Sendana Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Mahyudin Nono kepada salah satu jamaah Shalat Ied, Minggu 24 Mei 2020.

Nampak, dalam video pelaksanaan Shalat Ied Desa Sendana Parigi Moutong Sulawesi Tengah, warga sebelum memasuki area masjid diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermal scan.

Selain pelaksanaan thermal scan, Pemdes bersama relawan membagikan masker dan sarung tangan medis di depan masjid.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Pelaksanaan Shalat Ied di Desa Sendana mengikuti himbauan Pemda Parigi Moutong Sulteng terkait pelaksanaan Shalat Ied ditengah pandemi corona.

“Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan virus corona,” bunyi surat nomor 443.1/2095/BPBD terkait hasil Rakor Tim Terpadu Aksi Serentak Penanganan Virus Corona Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Jumat 22 Mei 2020.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Tim Terpadu Aksi Serentak penanganan virus corona yang dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong, Kaporles Parigi Moutong, dan Perwira Penghubung 1306/Donggala di Parigi.

Serta Ketua MUI, para Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Camat se-Kabupaten Parimo.

Dengan hasil kesepakatan dalam pelaksanaan Sholat Id di Masjid Parimo Sulteng, harus memperhatikan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Diantaranya, pelaksanaan Shalat Id dilaksanakan di masjid masing-masing. Setiap masjid harus disemprot disinfektan. Sehari sebelum pelaksanaan Shalat dan setiap Masjid menyiapkan alat cuci tangan dan sabun.

Selanjutnya, setiap jamaah wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing, menjaga jarak serta tidak bersalaman.

Kemudian, penutupan pintu masuk dimasing-masing wilayah kecamatan di mulai hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020 Jam 17.00 WITA sampai dengan hari Minggu tanggal 24 Mei 2020 Jam 10.00 WITA. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah penularan virus corona dari orang luar.

Dan yang terakhir, takbiran dilaksanakan di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Bupati Parimo Sulteng, H Samsurizal Tombolotutu, menghimbau agar pelaksanaan sholat Idul Fitri 1441 Hijriah, mestinya memperhatikan himbauan pemerintah.

“Gubernur Sulawesi Tengah, H Longki Djanggola, memperbolehkan daerah yang berada dalam zona hijau untuk menggelar pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Asal ada jaminan dari bupati setempat,” tutupnya.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Satu Nakes RSUD Morowali Sulteng Positif Corona

Bertambah satu terkonfirmasi positif virus corona pasien OTG terdata sebagai tenaga kesehatan di RSUD Morowali Sulawesi Tengah.

Pasien OTG, Satu Tambahan Positif Corona Kota Palu

Penambahan satu kasus positif virus corona Kota Palu Sulawesi Tengah pada 23 Mei 2020 berasal dari kasus pasien Orang Tanpa Gelaja atau OTG yang sudah dirawat di Pondok Perawatan Asrama Haji.

Gubernur Sulawesi Tengah: Zona Bebas Positif Corona Bisa Gelar Shalat Ied

Gubernur Sulawesi Tengah mengatakan zona bebas dari positif virus corona, bisa menggelar Shalat Ied.

Jelang Lebaran, Bertambah Tiga Positif Corona Sulawesi Tengah

Sehari jelang lebaran, bertambah tiga terkonfirmasi positif virus corona menurut data Pusdatina Sulawesi Tengah 23 Mei 2020.

Pemdes Sendana Parigi Moutong Salurkan BLT DD kepada Warga

Pemdes Sendana Parigi Moutong Sulawesi Tengah salurkan BLT Dana Desa atau DD kepada warga.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;