Berita kota palu, gemasulawesi– Penambahan satu kasus positif virus corona Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 23 Mei 2020 berasal dari kasus pasien Orang Tanpa Gelaja atau OTG yang sudah dirawat di Pondok Perawatan Asrama Haji.
Melalui hasil tes SWAB, satu pasien kasus OTG Kota Palu dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. Dengan adanya penambahan satu kasus, jadi total Pasien positif virus corona di kota palu sebanyak 19 orang.
Dari 19 pasien positif virus corona, sebanyak 11 pasien sudah dinyatakan sembuh, tiga pasien meninggal dunia dan yang sementara dalam perawatan ada lima orang.
Lima orang yang dinyatakan positif sementara dirawat di RSUD Kota Palu. Satu kasus di rumah sakit Antapura, satu kasus di rumah sakit Undata dan tiga pasien dirumah sakit Madani.
Data terkini pandemi virus corona dari Pusdatina Sulawesi Tengah 23 Mei 2020. Menunjukkan, terkonfirmasi positif bertambah tiga.
Penambahan tiga positif virus corona di Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Poso satu orang, satu dari Kota Palu dan satu dari Kabupaten Morowali Sulteng.
Dengan pertambahan tiga kasus, jumlah terkonfirmasi positif Kabupaten Poso jadi sepuluh orang (sembuh tiga orang), Kota Palu 19 orang (11 sembuh dan tiga meninggal) dan Kabupaten Morowali jadi tujuh orang (tiga orang sembuh).
Sehingga total keseluruhan terpapar virus corona se Sulteng tembus 120 orang (diantaranya 37 orang sembuh dan empat meninggal).
Hingga saat ini, sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 19 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, sepuluh dari Poso, 11 dari Tolitoli, empat dari Banggai, tujuh dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara Sulteng.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 52 kasus. Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Banggai Kepulauan Sulteng.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 23 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 949 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 21745 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1351 orang, 15145 orang dalam perawatan dan 5249 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 75 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 25 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 55 persen. Umur >55 sebanyak 18 persen, umur 50-54 sebanyak 8,5 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Ince Hidayattullah