Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Data Covid-19 Sulawesi Tengah per 13 Juli 2020, pasien sembuh sudah berjumlah 166 orang.
Data gugus tugas penanganan covid-19, data 166 orang sembuh itu sudah termasuk tambahan satu pasien sembuh virus corona berasal dari Kota Palu Sulawesi Tengah.
Data covid-19 Sulawesi Tengah, penyumbang pasien sembuh covid-19 terbanyak berasal dari Kabupaten Buol dengan jumlah 57 orang, Kota Palu dengan jumlah 40 orang, Poso 14 orang, Tolitoli 13 orang, Morut berjumlah 13 orang dan Morowali berjumlah 12 orang.
Sedangkan dari kabupaten lainnya dibawah dua digit total pasien sembuh covid-19.
Sulteng hari ini, sudah 193 total kasus positif covid-19. Pasien sembuh jumlahnya 166 orang dan enam meninggal dunia. Sehingga, tersisa 21 orang sedang menjalani perawatan.
Update hingga saat ini, sudah 12 kabupaten di Sulteng miliki riwayat terkonfirmasi positif covid-19.
Secara rinci 12 kabupaten terkonfirmasi positif covid-19 sebagai berikut, 44 kasus dari Kota Palu (40 sembuh, 3 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (5 sembuh), 15 dari Poso (14 sembuh).
Baca Juga: Kejari Poso Sulteng Selidiki Aliran Dana Covid-19
Selanjutnya, 18 positif covid-19 dari Tolitoli (13 sembuh), 18 dari Banggai (7 sembuh), 14 dari Morowali (12 sembuh) dan 14 dari Morowali Utara (13 sembuh).
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif covid-19 terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 57 kasus (sembuh 57).
Dan paling sedikit adalah satu kasus positif covid-19 dari Banggai Kepulauan (satu sembuh), satu dari Banggai Laut, dua dari Kabupaten Parigi Moutong (dua sembuh) dan empat dari Kabupaten Donggala (dua sembuh).
Berikutnya, keterangan perawatan pasien positif covid-19 yaitu 5 Kabupaten Tolitoli (3 RSU Mokopido, 1 PKM Dondo) dan 1 di Kota Palu (1 RSU Anutapura).
Selanjutnya, 11 positif covid-19 di Kabupaten Banggai (11 RSUD Banggai). Kemudian, dua di Kabupaten Donggala (1 RSUD Pratama Tambu) dan satu di Kabupaten Banggai laut (1 isolasi mandiri).
Sementara itu, kasus baru warga terinfeksi covid-19 masih terjadi hingga hari ini, Senin 13 Juli 2020. Ini menunjukkan adanya penularan yang terjadi di tengah warga.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif yang teridentifikasi dalam beberapa minggu terakhir adalah hasil pelacakan atau tracing, yang dilakukan secara masif. Selain tracing, pihaknya juga melakukan upaya pemeriksaan laboratorium secara masif.
Melihat kondisi ini, ia berpesan kepada mereka yang terpapar covid-19 untuk melaksanakan kegiatan isolasi secara mandiri di rumah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan masih banyak warga di sekitar kita yang belum menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Ia memperhatikan banyak sekali yang belum secara disiplin dan konsisten untuk menggunakan masker. Ini yang menjadi salah satu penyebab penambahan kasus covid-19 akan terus-menerus terjadi.
Baca Juga: Diduga Solar Tersuplai ke Tambang Emas Ilegal Parimo
Laporan: Muhammad Rafii