Berita Parigi Moutong, gemasulawesi- Korban tewas akibat penikaman di Desa Sienjo Parimo bertambah. Berdasarkan informasi dokter RS Anuntaloko pukul 23.49 WITA, kakak korban pembunuhan berinisial an berusia 11 tahun bernama Rara menyusul adiknya yang telah lebih dahulu meninggal ditempat saat penikaman terjadi.
Sementara ibu korban penikaman di Desa Sienjo Parimo bernama Nisma sudah dalam kondisi sadarkan diri, hanya belum bisa memberikan keterangan karena kondisi psikologisnya terguncang.
Pelaku pembunuhan yang telah teridentifikasi hingga saat ini masih dalam buruan pihak kepolisian.
Motif Utang Piutang diduga menjadi motif dibalik kejadian yang menewaskan seorang Warga Desa Sienjo berusia 11 tahun.
Baca Juga: 5 Miliar Rupiah, Kerugian Materil Banjir Parigi Moutong
Sebelumnya diberitakan media ini, kedua korban penikaman tiba di RS Anuntaloko langsung mendapatkan penanganan medis. Kondisi korban bernama Nisma, telah sadarkan diri dan sempat memberikan sejumlah keterangan pada pihak kepolisian. Sementara korban bernama rara dalam kondisi kritis membutuhkan transfusi darah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun gemasulawesi.com di RS Anuntaloko. Sesaat sebelum ibu Korban, Nisma mendapatkan perawatan sempat menyebutkan jika pelaku penikaman dan pembunuhan anaknya adalah orang yang dikenalnya.
“Pelakunya diduga tetangga korban, itu berdasarkan keterangan dari Ibu Nisma sesaat sebelum masuk kedalam ruang perawatan,” terang sumber resmi gemasulawesi.com yang tidak ingin namanya dikorankan.
Menurut sumber resmi gemasulawesi.com beberapa hari sebelum terjadi pembunuhan, korban memang sempat menagih hutang kepada terduga pelaku pembunuhan.
Sayangnya pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi, namun demikian pihak kepolisian saat ini telah mengantongi nama terduga dan sedang melacak keberadaan pelaku pembunuhan.
Diketahui, Seorang anak berinisial (an) berusia 11 tahun asal Desa Sienjo tewas terbunuh. Ibu korban bernama Nisma ditemukan dalam kondisi terluka parah akibat tebasan dibagian perut dan badan. Sementara kakak dari korban bernama Rara ditebas dibagian jidat, lengan dan perut.
Pembunuhan diperkirakan terjadi pukul 19.30 WITA Ba’da Isya, di toko korban bernama Nisma.
Menurut sejumlah warga ada orang yang telah dicurigai melakukan pembunuhan, motif perampokan adalah dugaan awal, namun setelah dilakukan pengecekan tidak ada barang berharga korban yang hilang.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian terkait motif dan siapa terduga pelaku pembunuhan.
Laporan: Muhammad Irfan Mursalim