Banjir Torue Parimo, Tiga Rumah Warga Rusak Berat

<p>Tampak kondisi salah satu rumah milik warga yang rusak berat akibat banjir di sungai kompleks Pasar Tolai. (Foto : Istimewa)</p>
Tampak kondisi salah satu rumah milik warga yang rusak berat akibat banjir di sungai kompleks Pasar Tolai. (Foto : Istimewa)

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Banjir yang terjadi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat dan delapan diantaranya terancam.

“Banjir yang menyebabkan tiga rumah warga rusak berat itu, diakibatkan jebolnya bronjong. Sehingga, arus air yang begitu besar dengan cepat menggerus bibir sungai,” ungkap Anleg DPRD Parimo, Ni Leli Pariani yang meninjau lokasi banjir, di Kompleks Pasar Tolai, Rabu 7 Oktober 2020.

Banjir itu diakibatkan meluapnya sungai kompleks Pasar Tolai Kecamatan Torue Parimo, karena intensitas hujan yang melanda Kota Parigi dan sekitarnya sejak sore hingga malam hari.

Informasi yang dihimpun media ini, tiga rumah warga yang rusak berat dan delapan diantaranya terancam itu berada tepat di bibir sungai kompleks Pasar Tolai.

Baca juga: Dugaan Jatah Jergen Solar Oknum Polres dan Polsek, Kapolres Parimo Akan Pulbaket

“Di lokasi banjir Kecamatan Torue saat ini, juga ada pak Wabup Badrun Nggai sedang meninjau langsung, yang kebetulan dari arah sausu menuju Parigi. Ketika terjadi banjir, saya langsung menuju lokasi. Saya juga langsung menginformasikan kejadian ini ke BPBD untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya.

Ia menambahkan, kondisi tiga rumah warga yang rusak berat dan delapan diantaranya terancam itu, tidak bisa lagi ditinggali.

Pasalnya, banjir di sungai tersebut kapan saja bisa terjadi kembali jika melihat kondisi musim penghujan saat ini.

Sehingga, untuk mengantisipasi banjir yang kapan saja bisa terjadi, warga berinisiatif untuk membuat tanggul darurat menggunakan karung berisikan pasir.

“Pembuatan tanggul darurat itu, baru bisa dibuat besok. Saya juga sudah berencana akan menyumbangkan ratusan karung bersama beberapa orang pengusaha untuk pembuatan tanggul darurat di sungai tersebut sebagai langkah antisipasi awal,” terangnya.

Kejadian banjir terlihat hampir terjadi di beberapa wilayah di Parigi Moutong.

Salah satunya belum lama ini kejadian banjir disertai lumpur dan material batu berukuran besar di Desa Biga Kabupaten Parimo.

Banjir itu mengakibatkan akses jalan trans sulawesi lumpuh.

“Semua kendaraan yang melintas terhenti, karena tidak adanya jalur alternatif,” ungkap Camat Tomini, Muktasim via sambungan telepon, Selasa 15 September 2020.

Ia mengatakan, untuk sementara jalur ini tertutup dari lalu lalang transportasi hingga pembersihan selesai.

Tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Parimo mengakibatkan banjir disertai lumpur dan bebatuan menutup akses jalur Poros trans Sulawesi Desa Biga sepanjang 500 meter.

Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, KNPI Palu: Ini Adalah Malapetaka Buat Indonesia

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Tolak UU Cipta Kerja, KNPI Palu: Ini Adalah Malapetaka Buat Indonesia

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu, menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang disahkan DPR RI.

Dugaan Jatah Jergen Solar Oknum Polres dan Polsek, Kapolres Parimo Akan Pulbaket

Dugaan jatah jergen solar oknum Polres dan Polsek, Kapolres Parigi Moutong (Parimo) akan melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

Sulawesi Tengah Ketambahan 23 Orang Positif Corona

Update data Pusdatina Sulteng 7 Oktober 2020, Provinsi Sulawesi tengah ketambahan 23 pasien terkonfirmasi positif corona.

Diduga Edarkan Sabu, Polisi Ringkus Warga Tatanga Kota Palu

Diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seorang warga Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga bernisial RS alias O (32 th) berhasil diringkus Satuan Reserse Narkoba, Kepolisian Resor (Polres) Palu, Selasa 6 oktober 2020.

Parigi Moutong Gelar Pameran Aksi Penurunan Angka Stunting

Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pameran penilaian kinerja aksi penurunan stunting.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;