Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kota Palu, berharap badan usaha di daerah itu dapat membantu pemerintah daerah melalui forum Corporate social responsibility (CSR), tingkatkan kesejahteraan masyarakat atau tanggung jawab sosial.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat menghadiri musyawarah daerah Forum CSR atau tanggung jawab sosial dan Lingkungan Badan usaha Kota Palu, Senin 26 September 2022.
“Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan/unit usaha sebagai kontribusi nyata,” ucap Hadianto Rasyid.
Menurut dia, pihak swasta tidak hanya menyediakan layanan konsumen, tetapi juga layanan sosial sebagai komponen penting. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pembangunan di semua lini.
Hal ini dikarenakan isu pembangunan berkelanjutan telah menjadi perhatian kawasan dan dunia saat ini, dimana konsep yang diusung adalah ekonomi hijau yang menekankan pada keselarasan ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Perspektif pembangunan ekonomi hijau diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas,” kata Hadianto.
Peraturan pemerintah tentang tanggung jawab sosial memberikan kepastian hukum bagi semua badan usaha untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial dan peduli lingkungan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu menyerukan komitmen dunia usaha untuk terlibat dalam pembangunan sosial berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan, yang bermanfaat baik bagi bisnis itu sendiri maupun masyarakat sekitar umum.
Baca: Terus Menyusut, Lahan Pertanian di Makassar Tersisa 2.035 HA
Dalam implementasinya, pemerintah memberikan bimbingan teknis tentang cara melaksanakan komitmen tersebut melalui Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 9 Tahun 2020 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha.
Walikota Palu menilai forum tersebut merupakan sarana komunikasi, fasilitasi, harmonisasi, dan koordinasi dalam pelaksanaan untung tingkatkan kesejahteraan sosial, sehingga pengelolaan program dan anggaran berjalan efektif dan efisien.
“Saya juga berharap forum ini menjadi pionir aktor perubahan sehingga dapat mengajak mitra badan usaha lainnya untuk berdiri bersama untuk turut serta mempercepat pemulihan ekonomi dan sektor lain yang terkena dampak bencana alam, mohon maaf atas Pandemi COVID-19,” pungkas Hadianto. (*/Ikh)
Baca: Pemda Parigi Moutong, Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News