Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan peta terbaru potensi tanah longsor Provinsi Sulawesi Tengah.
“Peta Prakiraan Wilayah Potensi terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di Provinsi Sulawesi Tengah untuk periode Desember 2020,” bunyi berita rilis terbaru Badan Geologi, Senin 30 November 2020.
Peta prakiraan dalam berita rilis terbaru Badan Geologi itu, dalam rangka upaya mitigasi risiko gerakan tanah.
Sekaligus membangun kesiapsiagaan Pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghadapi ancaman gerakan tanah atau tanah longsor.
Baca juga: Parimo Masuk Zona Menengah Pergerakan Tanah di Sulteng
Baca juga: Kampanye Lawan Covid-19, Polda Sulteng Bagikan 400 Ribu Masker
Baca juga: Fadli Zon Sebut Revolusi Akhlak Solusi Menuju Indonesia Bermartabat
Peta itu memuat informasi umum wilayah kecamatan di seluruh kabupaten atau kota di Indonesia yang berpotensi menimbulkan gerakan tanah.
Peta itu disusun berdasarkan hasil tumpeng susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Peta ini dapat dirujuk sebagai peringatan dini bagi Pemda maupun masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Berikut peta sebaran terbaru potensi gerakan tanah di Sulawesi Tengah, menurut data rilis Badan Geologi.
Baca juga: Berita Terbaru Sulawesi, Parimo Kampanye Gerakan “Ayo Pakai Masker dan Cuci Tangan”
Baca juga: Berita Terbaru Sulawesi, Wabup Ajak Wujudkan Kabupaten ODF
Baca juga: Berita Sulawesi Tengah Terkini, Wagub Harap Angka Partisipasi Pemilih Meningkat

Baca juga: Jalan Penghubung Desa Suli dan Beraban Parimo, Longsor
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Minta Warga Sigi Sulteng Siaga Bencana
Baca juga: Bantu Petani, DTPHP Parimo Usulkan Alat Perontok Cengkeh
Baca juga: Berita Sulawesi Tengah Terkini, Wagub Harap Angka Partisipasi Pemilih Meningkat
Laporan: Muhammad Rafii