[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=H7qExROoOJo[/embedyt]
Berita parigi moutong, gemasulawesi– Akibat hempasan angin dan ombak karena cuaca buruk, kapal nelayan tenggelam di perairan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Kapal nelayan KM Bintang Timur kapasitas 20 GT yang tenggelam itu berasal dari Kabupaten Donggala,” ungkap Kasat Polairud, AKP Sunarto mewakili Kapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 18 Februari 2021.
KM Bintang Timur kata dia, sempat terombang-ambing di tengah laut. Lalu, mengalami mati mesin sebelum akhirnya kapal nelayan tenggelam.
Kapal nelayan tenggelam di wilayah perairan antara Desa Sausu Piore dan Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Persis di titik kordinat 0⁰ 50′ 807″ S – 120⁰ 37′ 500″ E.
“KM Bintang Timur beranggotakan 20 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan dinakhodai Andi (40),” jelasnya.
Baca juga: Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Donggala Sulteng
Ia mengatakan, KM Bintang Timur berangkat dari Kabupaten Poso menuju rompon milik Culo di wilayah perairan antara Desa Sausu Piore, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu 17 Februari 2021. Dengan memakan waktu perjalanan sekitar enam jam
Saat kapal nelayan itu sudah membuang jangkar di sebuah rumpon, tiba-tiba cuaca berubah menjadi buruk. Kemudian, diterjang ombak dan angin dengan cukup keras dan mesin kapal sudah tidak bisa dinyalakan.
Tidak lama berselang, air laut masuk ke dalam kapal dan sekitar pukul 05.00 Wita Kamis 18 Februari 2021, seluruh badan kapal nelayan tenggelam.
“Kru dan ABK kapal langsung melompat ke laut dan berusaha menyelamatkan diri ke sebuah rakit,” sebutnya.
Ia melanjutkan, tidak lama ada sebuah perahu nelayan juga ikut menyelamatkan para ABK KM Bintang Timur.
Sekitar pukul 07.30 Wita, kapal patroli Type C2 KP XIX-2009 dinahkodai Aiptu Andri Suyanto, langsung menuju lokasi tenggelamnya KM Bintang Timur. Dibantu warga Desa Tambu serta Ketua BPD Desa Tambu.
Kapal patroli Polairud Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 Wita. Petugas melihat kapal nelayan tenggelam dan para kru serta ABK terombang-ambing di sebuah rakit.
“Kami mengevakuasi kru dan ABK kapal ke dermaga Desa Sausu Tambu. Kondisi mereka selamat seluruhnya,” tutupnya.
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Akibat Hantaman Ombak di Torue Parimo
Laporan: Muhammad Rafii