Remaja Aniaya Rekannya Akibat Game Online di Luwuk

<p>Foto: Remaja Pelaku Aniaya di Banggai, Sulteng. Sabtu 27 Februari 2021.</p>
Foto: Remaja Pelaku Aniaya di Banggai, Sulteng. Sabtu 27 Februari 2021.

Berita banggai, sulawesi tengah– Akibat saling ejek akibat main game online, lima remaja aniaya rekannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.

“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu malam 27 Februari 2021,” ungkap Kapolsek Luwuk AKP Pino Ary, di Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu 28 Februari 2021.

Ia mengatakan, kasus lima remaja aniaya rekannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah ini bermula saat para remaja ini Main bareng (Mabar) game online dalam satu grup.

Dalam kasus lima remaja aniaya rekannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, lima remaja dan rekannya tiba-tiba adu mulut dan saling ancam, saat Mabar game online itu.

Baca juga: Selain Bupati Banggai Laut, KPK OTT Rekanan Swasta

“Lantaran tersinggung, sebanyak lima remaja ini pun mulai logout dari game online. Lalu pergi mencari korban hingga ke rumahnya di Kelurahan Hanga-hanga,” jelasnya.

Setelah bertemu, salah seorang dari lima remaja itu langsung menganiaya korban.

Dari hasil interogasi kepada lima remaja aniaya rekannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, salah seorang dari mereka mengakui punya dendam lama kepada korban.

Baca juga: Tujuh Rumah Terbakar di Tolai Akibat Korsleting Listrik

“Korban sudah berada di RSUD Luwuk untuk mendapatkan perawatan medis,” sebutnya.

Diketahui, dalam Pasal 351 KUHP menyebutkan mengenai hukuman yang diberikan pada tindak pidana penganiyaan. Yaitu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Kemudian, jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Remaja Pelaku Aniaya dan Perusakan di Banggai

Berikutnya, jika mengakibatkan mati diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Menurut yurisprudensi, penganiayaan itu adalah sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.

Ia menambahkan, lima remaja aniaya rekannya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, langsung diamankan dan digelandang ke Mapolsek Luwuk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Bawaslu Sulteng dan Dosen Untad Palu Saling Lapor

Laporan: Rahmat

...

Artikel Terkait

wave

Polres Tolitoli Ringkus Satu Pemuda Diduga Pengedar Narkoba di Baolan

Tim Opsnal Kepolisian Resor (Polres) Tolitoli, Sulawesi Tengah, berhasil ringkus seorang pemuda yang diduga pengedar narkoba di Baolan.

Parimo Buka Pendaftaran Penerimaan Fasilitator Program BRS

Disperkim Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, buka pendaftaran penerimaan fasilitator program BRS atau Bantuan Rumah Swadaya.

Resmi Dilantik, Lima Pasangan Kepala Daerah Terpilih Pilkada Sulteng 2020

Sebanyak lima pasangan Kepala Daerah terpilih pada Pilkada Serentak 2020 dilantik Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat 26 Februari 2021.

2021, Parimo Jatah 47 Penerima Bantuan Rumah Swadaya

Disperkim Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, jatah 47 penerima manfaat bantuan rumah swadaya di tahun anggaran 2021.

Ketua DPRD Minta APH Usut Dalang Tambang Ilegal Buranga Ampibabo

Akibat melihat banyaknya korban jiwa, Ketua DPRD meminta APH mengusut dalang tambang emas ilegal Buranga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;