Sambangi DPRD Parimo, KPK Diskusi Pencegahan Korupsi

<p>Foto: Deputi Direktorat Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan KPK RI, Rusfian, saat berkunjung ke DPRD Parimo.</p>
Foto: Deputi Direktorat Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan KPK RI, Rusfian, saat berkunjung ke DPRD Parimo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK diskusi pencegahan korupsi bersama Anggota legislatif DPRD Parimo, Sulawesi Tengah.

“Kami ingin mengingatkan kembali, tentang praktek-praktek korupsi. Sementara tugasnya, memberikan tips-tips untuk pencegahan,” ungkap Deputi Direktorat Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan KPK RI, Rusfian, di gedung DPRD Parimo, Rabu 19 Mei 2021.

Ia mengatakan, KPK sering lakukan koordinasi terkait pencegahan ke Pemerintah daerah. Sebagai komitmen merawat upaya pemberantasan korupsi.

Kali ini, KPK mengunjungi DPRD Parimo. Karena pemberantasan korupsi juga butuh dukungan wakil rakyat.

Baca juga: Staf Disdukcapil Abaikan Tes Lanjutan, Tim Swab Ingatkan Tugas Pelayanan

“Untuk upaya pemberantasan korupsi, jadi kita sentuh eksekutif dan legislatif,” sebutnya.

Ia melanjutkan, ada beberapa program area intervensi yang dilakukan KPK terhadap Pemda.

Baca juga: Update Covid 19 Sulteng Terkini, 70 Pasien Sembuh

Khusus untuk perencanaan dan penganggaran APBD, prosesnya harus dilakukan sesuai dengan aturan.

“Poinnya, harus bebas dari penguapan, pemerasan dan gratifikasi,” tuturnya.

Baca juga: Selain Bupati Banggai Laut, KPK OTT Rekanan Swasta

Saat rapat dengan DPRD Parimo tadi, ia mengapresiasi konsen DPRD terkait pendapatan.

Hal terpenting kata dia, pendapatan daerah itu harus optimal. Sehingga dapat meminimalisir peluang korupsi.

Baca juga: KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi Bansos Covid 19 Kemensos

Baca juga: Rumah Jabatan Ketua Dan Wakil Ketua DPRD Parimo Ludes Terbakar

“Termasuk itu tadi, kewaspadaan tentang penerimaan gratifikasi. Tadi juga ada diskusi yang sangat bagus,” ucapnya.

Menurutnya, latar belakang KPK berkunjung ke Parimo adalah untuk merawat komitmen.

Baca juga: Polisi Grebek Rumah dan Tempat Penjualan Miras di Banggai

Baca juga: Satu Warga Tomini, Parigi Moutong, Meninggal Dunia Akibat Covid 19

Sebab sesuatu yang mahal bagi seorang anggota DPRD dan kepala daerah adalah komitmennya.

Saat kunjungan KPK RI di gedung DPRD Parimo, seluruh unsur pimpinan DPRD dan anggota nampak hadir mengikuti.

Baca juga: OTT Bupati Banggai Laut, KPK Turut Amankan 16 Orang

Baca juga: Polres Parimo: Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Rujab

Laporan: Rifaldi Kalbadjang

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Jalan Anoa, Kota Palu

Tim Opsnal Sat Reskrim Polsek Palu Selatan bekuk satu orang terduga pelaku Curanmor di jalan Anoa, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Larangan Mudik Sulteng: 714 Kendaraan Putar Balik

Petugas gabungan Operasi Ketupat Tinombala Sulteng, sebanyak 714 kendaraan putar balik saat penerapan larangan mudik pemerintah.

Staf Disdukcapil Abaikan Tes Lanjutan, Tim Swab Ingatkan Tugas Pelayanan

Tiga staf Dinas Kependukukan dan Catatan (Disdukcapil) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pasien positif covid 19 abaikan tes Swab PCR kedua.

Polres Parimo: Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Rujab

Tim Inafis menyebut penyebab kebakaran Rujab Ketua dan Waket DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, diakibatkan korsleting aliran listrik.

Satu Warga Tomini Meninggal Dunia Akibat Covid 19

Satu warga Kecamatan Tomini, Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, meninggal dunia akibat Covid 19, di RSUD Anuntaloko Parigi.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;