Satu Nelayan Asal Ampibabo Parigi Moutong Hilang

<p>Foto: Persiapan Basarnas Palu mencari nelayan hilang di Parigi Moutong, Senin 7 Juni 2021.</p>
Foto: Persiapan Basarnas Palu mencari nelayan hilang di Parigi Moutong, Senin 7 Juni 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Satu nelayan asal Desa Tanampedagi, Kecamatan Ampibabo, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang saat pergi memancing.

“Warga hilang itu bernama Armawin (52 tahun),” ungkap Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johanes, di Kota Palu, Senin 7 Juni 2021.

Dari laporan ke Basarnas Palu, Senin 7 Juni 2021 pagi. Hingga saat ini warga setempat masih melakukan pencarian nelayan hilang asal Ampibabo di sekitar Desa Toraranga, Siniu, Parigi Moutong.

Membantu pencarian bersama warga, unsur SAR gabungan telah diturunkan ke lokasi hilangnya Armawin.

“Unsur SAR gabungan itu terdiri dari empat orang SAR Parigi Moutong, empat orang SAR Songulara, dua orang dari Polairud Parigi dan warga setempat,” jelasnya.

Baca juga: Masih Berutang, Satgas Blokir Rekening Obligor dan Kreditur BLBI

Baca juga: Satgas Covid 19 Tinjau Kesiapan Sekolah Jelang Pelaksanaan Ujian

Menurutnya, nelayan itu seharusnya sudah kembali ke rumah pada Minggu 6 Juni 2021. Namun, sampai saat ini tidak kunjung pulang.

Warga setempat kemudian berinisiatif mencari secara mandiri namun belum membuahkan hasil.

Baca juga: BKN Belum Bisa Pastikan Jadwal Pendaftaran CPNS dan PPPK

Baca juga: Berikut Besaran Gaji Ribuan Pegawai KPK Baru Dilantik

Baca juga: Lolos TWK, 1271 Pegawai KPK Resmi Dilantik

“Cuaca di lokasi cerah berawan dengan kecepatan angin 20 knot. Kami akan melaporkan perkembangannya secepatnya,” tuturnya.

Kronologis kejadian, korban mendatangi menantunya di Desa Toraranga untuk pergi memancing ikan di laut.

Baca juga: Sekda Harap Investasi Bisa Serap Tenaga Kerja Lokal

Baca juga: PDIP Cabut Dukungan Kepada Bupati Alor, Amon Djobo

Baca juga: Faktor Musiman Jadi Penyumbang Kenaikan Inflasi Mei 2021

Korban pergi memancing Sabtu 5 Juni 2021 malam. Namun, hingga saat ini belum juga kembali ke rumah.

Sehingga, keluarga korban menyatakan Armawin hilang. Pasalnya, teman korban sesama nelayan yang turut ikut memancing bersamanya sudah kembali ke darat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Melonguane Sulawesi Utara

Baca juga: Masih Berutang, Satgas Blokir Rekening Obligor dan Kreditur BLBI

Baca juga: Mendikbud-Ristek: 2022 Pagu Anggaran Turun, Program Tetap Jalan

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Gabungan Pecinta Alam Tanam Mangrove di Parigi Moutong

Peringati hari lingkungan hidup sedunia, gabungan pecinta alam Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tanam mangrove.

Sekda Harap Investasi Bisa Serap Tenaga Kerja Lokal

Sekretaris daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo) Zulfinasran berharap, investasi yang masuk ke daerah harus menyerap tenaga kerja lokal.

Samsurizal: Pembukaan Lahan Baru Harus Sesuai Aturan

Dalam Rapat koordinasi Rakor perangkat daerah tentang Tata Pemberian Izin pembukaan lahan baru, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda).

DPRD Akan Bentuk Pansus Bahas LHP BPK 2020

DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan bentuk Pansus bahas Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK 2020.

Parigi Moutong Ikut Berpartisipasi di Pameran Stunting Tingkat Provinsi

Parigi Moutong turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pameran Stunting tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan di Kota Palu.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;