Faktor Cuaca, Hambat Rehab Daerah Irigasi di Parigi Moutong

<p>Foto: Daerah irigasi Parigi Moutong.</p>
Foto: Daerah irigasi Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– DPUPRP menyebut faktor cuaca menghambat rehab Daerah Irigasi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Parigi Moutong telah memasuki musim penghujan menjadi salah satu kendala, karena rata-rata rehabilitasi DI merupakan pekerjaan struktur,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), pada Dinas PUPRP Parigi Moutong Moh. Aflianto Hamzah, di ruang kerjanya, Kamis 24 Juni 2021.

Sehingga, menjadi menghambat proses pemasangan batu. Selain itu, jumlah tenaga kerja rehab Daerah Irigasi di lapangan sangat kurang.

Terdapat deviasi pada progres pekerjaan cukup besar adalah DI Labalang Kecamatan Kasimbar. Sebab, akses menuju rehab Daerah Irigasi sangat sulit sehingga pengangkutan dilakukan menggunakan tractor atau gerobak.

“PKK dan pelaksananya sedang mencari solusinya. Jadi memang kita deviasi sekitar 6 persen untuk tiga ID. Sementara Labalang, sekitar 10 persen,” jelasnya.

Pihaknya terus berupaya, agar progres pelaksanaan rehab Daerah Irigasi yang minus dapat mencapai target penyelesaian sesuai kesepakatan dalam kontrak.

Bahkan, PUPRP optimis penyelesaian rehabilitasi DI selesai hingga batas waktu yang ditetapkan. Sebab, setiap tahun proyek pekerjaan yang bersumber dari DAK tidak pernah ditemukan bermasalah.

“DAK kami tidak pernah, tidak selesai. Kalaupun lewat dari masa kontrak, kami lakukan denda, tidak sampai menyeberang tahun,” tuturnya.

Untuk menggenjot progres pekerjaan, khususnya di DI Labalang Kecamatan Kasimbar, pihaknya akan melaksanakan SCM Bersama pihak pelaksana dilokasi, agar dapat melihat langsung kondisi yang menjadi permasalahan.

“Hanya yang itu, kalau yang lain alhamdulilah masih bisa kami atasi,” tuturnya.

Ia mengakui progress rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) terjadi deviasi karena waktu perlaksanaan yang molor.

“Jadi memang kita ada deviasi karena saat penandatanganan kontrak dengan pihak pelaksana, dilakukan saat bulan puasa. Mereka beranggapan, jika mulai pelaksanaan pekerjaan saat itu, tidak akan efisien,” tuturnya.

Empat proyek rehab Daerah Irigasi itu berlokasi di DI Malanggo dan Sigenti Kecamatan Tinombo Selatan. Kemudian, DI Labalang Kecamatan Kasimbar serta DI Parigi Kanan Kecamatan Parigi Barat.

Baca juga: Rehab Empat Daerah Irigasi di Parimo Makan Anggaran 4,6 Miliar Rupiah

Laporan: Novita Ramadhani

...

Artikel Terkait

wave

Minim, Jumlah Auditor di Parigi Moutong

Kepala Inspektorat mengaku saat ini ketersediaan auditor di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih minim menjalankan tugas aparatur pengawas.

DPRD Nilai Positif Penyiapan Tenaga Kerja di Parigi Moutong

DPRD sangat mendukung penyiapan tenaga kerja di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, khususnya kehadiran sekolah Vokasi Politeknik Perikanan.

Kota Palu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Usaha

Guna menekan penyebaran covid 19, Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, memberlakukan pembatasan jam operasional usaha warga.

Pemkot: Layanan Perizinan Elektronik Pangkas Waktu Pengurusan

Pemkot Palu, Sulawesi Tengah, menyebut layanan perizinan elektronik dapat memangkas waktu pengurusan, apalagi di era digital saat ini.

Warga Demo Tuntut Evaluasi Izin Tambang Nikel di Banggai

Warga demo tuntut pemerintah daerah evaluasi izin tambang Nikel di Banggai, Sulawesi Tengah, termasuk di wilayah Kecamatan Masama.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;