Disikapi dengan Serius, Pemkot Makassar Terbitkan Peraturan Wali Kota tentang Percepatan Penurunan Stunting

Ket. Foto: Pemerintah Kota Makassar Menerbitkan Peraturan Wali Kota tentang Percepatan Penurunan Stunting di Makassar
Ket. Foto: Pemerintah Kota Makassar Menerbitkan Peraturan Wali Kota tentang Percepatan Penurunan Stunting di Makassar Source: (Foto/ANTARA/HO/Pemkot Makassar)

Makassar, gemasulawesi – Pemerintah Kota Makassar menyatakan mereka membuat master ansit yang merupakan penentuan data tren keluarga berisiko stunting dan juga prevalensi yang berdasarkan SKI E-PPGBM.

Firman Hamid Pagarra, yang merupakan Pj Sekda Kota Makassar, diketahui memaparkan hasil progres dan juga kinerja aksi konvergensi percepatan serta penanganan stunting di Kota Makassar.

Dalam keterangannya kemarin, tanggal 1 Juni 2024, Firman Hamid Pagarra menegaskan jika percepatan penurunan stunting di Kota Makassar sangat disikapi dengan serius dengan menerbitkan peraturan wali kota mengenai percepatan penurunan stunting.

Baca Juga:
Keren! Siswa SMK 1 Pancasila Jember Dapat Tawaran Beasiswa Kuliah di China Usai Cover Lagu Mandarin dan Viral di Media Sosial

Dikutip dari Antara, dia menjelaskan master ansit adalah instrumen yang digunakan dalam perhitungan dengan menggabungkan beberapa komponen, yakni data stunting, prevalensi stunting dan juga data cakupan layanan yang didapatkan dari OPD.

Firman yang juga merupakan Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Makassar menyampaikan peraturan wali kota tersebut akan memberikan kepastian hukum yang dibutuhkan dan yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk OPD.

Diketahui jika peraturan yang dimaksud Firman adalah Peraturan Wali Kota Makassar dengan nomor 96 Tahun 2023 mengenai Konvergensi Percepatan  Pencegahan Penurunan Stunting.

Baca Juga:
Penghargaan untuk Dedikasi yang Luar Biasa, Pemkab Parigi Moutong Adakan Malam Penganugerahan Apresiasi Mahakarya GTK Tahun 2024

“Jika dalam penentuan data seperti data tren keluarga berisiko stunting, maka prevalensi stunting Makassar berdasarkan dengan data EPPGBM atau elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat dan SKI atau survei kesehatan Indonesia,” katanya.

Dia menambahkan adapun untuk capaian dan target kinerja, sejumlah inovasi yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting dan tahapan penyusunan Ranperda Percepatan penurunan stunting dan rembuk stunting juga telah diprogramkan.

Firman mengakui jika di awal pihaknya mematangkan data terkait keluarga berisiko stunting.

Baca Juga:
Bertempat di Pos TNI AL, Penerimaan Mahasiswa Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai Resmi Dibuka

“Dari sana, kita tarik agar dapat mengambil keputusan sehingga menghasilkan solusi, dimana dapat dilihat angka prevalensi stunting berdasarkan EPPBGM terjadi penurunan dari angka 4,07 persen di tahun 2022 ke 3,14 pada tahun 2023,” ujarnya.

Dia juga menyatakan terdapat dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Makassar terhadap penurunan stunting yang tidak hanya sampai tahap tersebut. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Viral! Kesulitan Membeli Pupuk, Petani Jagung di Gowa, Sulawesi Selatan Terpaksa Membabat Tanaman Jagungnya yang Baru Berumur Sebulan

Gegara pupuk mahal dan harga jual semakin murah, petani di Gowa, Sulsel ini pilih memangkas tanaman jagungnya yang baru berumur sebulan.

Penyusunan Analisis IHK Barang serta Jasa, Pemkab Parigi Moutong Gelar Rakor Bersama dengan BPS dan Instansi Terkait Lainnya

Untuk penyusunan analisis IHK barang dan jasa, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengadakan rakor bersama dengan BPS dan instansi lainnya.

Tegaskan Kekompakan Penting dalam Membangun Kebersamaan, 125 Calon Haji Parigi Moutong Telah Siap untuk Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 125 calon haji asal Kabupaten Parigi Moutong telah siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Diduga Merupakan Kaki Tangan Bandar Narkotika, Sejumlah Orang Diamankan oleh BNN Sulawesi Tengah

BNN Provinsi Sulawesi Tengah mengamankan sejumlah orang yang diduga merupakan kaki tangan bandar narkotika.

Timbangan Beras untuk Bantuan Pangan Tidak Mencukupi, Bulog Sulawesi Tengah Dilaporkan Menggantinya dengan yang Baru

Bulog Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan mengganti beras bantuan pangan yang tidak mencukupi timbangannya dengan yang baru.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;