Viral di Media Sosial! Pengunjung JIS Keluhkan Tarif Parkir Liar yang Dinilai Terlalu Mahal, Dipatok Hingga Rp25 Ribu Per Kendaraan

Keluhan pengunjung JIS akibat mahalnya tarif parkir liar menjadi viral di medias sosial.
Keluhan pengunjung JIS akibat mahalnya tarif parkir liar menjadi viral di medias sosial. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @mansuuy

Jakarta, gemasulawesi - Warga Jakarta Utara mengeluhkan biaya parkir liar yang tinggi di dekat Jakarta International Stadium (JIS), dengan karcis parkir kendaraan mencapai Rp 25 ribu.

Keluhan ini menjadi viral setelah seorang warga di Jakarta Utara merekam kekecewaannya dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang pria mengkritik tarif parkir yang dianggap terlalu mahal untuk area sekitar JIS.

Ia menyebut bahwa stadion tersebut lebih mengutamakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.

Baca Juga:
Terlibat Perselisihan dengan Salah Satu Warga, Pemuda di Bitung Barat yang Kedapatan Bawa Panah Wayer Ini Diamankan Polisi

Namun, yang membuatnya terheran adalah tarif parkir yang tinggi, mencapai angka Rp 25 ribu.

Sontak insiden ini pun menimbulkan beragam komentar warganet yang juga ikut geram melihat aksi tukang parkir liar ini.

“Parkir 25.000 kehilangan bukan tangung jawab tukang parkir, trus gunanya bayar parkir apa, dijaga kagak, hilang gak ada tanggung jawabnya,” ungkap salah seorang warganet.

Merespons hal ini, Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Aji Kusambarto, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap parkir liar tersebut.

Baca Juga:
Seleksi Abang None, Wali Kota Administrasi Jaksel Berpesan agar Seluruh Peserta Mampu Membawa Jakarta Menjadi Kota yang Mandiri

Menurutnya, parkir tersebut tidak memiliki izin resmi dan menggunakan tiket parkir yang bukan berasal dari sumber resmi.

"Akan kita telusuri masalah ini. Nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas terkait. Parkir tersebut memang tidak resmi, dari tiketnya saja sudah bukan tiket yang sah," jelas Aji.

Lebih lanjut, Aji mengakui bahwa tarif parkir liar tersebut bersifat situasional, mungkin terkait dengan adanya acara atau event di JIS.

Untuk menanggapi hal ini, pihak Dishub DKI Jakarta telah mengirimkan anggota untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan.

Baca Juga:
Disikapi dengan Serius, Pemkot Makassar Terbitkan Peraturan Wali Kota tentang Percepatan Penurunan Stunting

Mereka juga berencana untuk melakukan penertiban serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Sudin (Suku Dinas) terkait penanganan masalah ini.

Kasus parkir liar dengan tarif yang tinggi sering menjadi sorotan, terutama ketika terjadi di sekitar tempat-tempat ramai seperti stadion atau pusat hiburan.

Kekhawatiran muncul karena praktik parkir liar ini seringkali tidak memiliki izin resmi, dapat menimbulkan kerugian finansial bagi pengunjung, serta mengganggu ketertiban lalu lintas.

Dengan adanya respons dan tindakan dari pihak berwenang seperti Dishub DKI Jakarta, diharapkan masalah parkir liar dengan tarif yang tidak wajar ini dapat segera ditangani.

Baca Juga:
Yakin Anaknya Tak Bersalah! Ayah Ibu Pegi Setiawan Jenguk Sang Anak yang Ditahan Atas Kasus Pembunuhan Vina, Bawa Sejumlah Barang Bukti

Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar area JIS dan tempat-tempat lainnya di Jakarta Utara. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terakhir Dilangsungkan pada 2022, Pemprov DKI Jakarta Tidak Menjadikan JIS Sebagai Lokasi Salat Idul Fitri Tahun Ini

Pemprov DKI Jakarta tidak menjadikan JIS atau Jakarta International Stadium sebagai lokasi untuk melangsungkan salat Idul Fitri tahun ini.

Kampanye Akbar di JIS, Anies Baswedan Ajak Pendukung Lawan Seluruh Operasi Penggiringan Opini 1 Putaran

Dalam kampanye akbarnya di JIS, Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk melawan seluruh operasi penggiringan opini 1 putaran.

Anies dan Cak Imin Gelar Kampanye Akbar, Lautan Massa Pendukung Tampak Memenuhi JIS

Ribuan massa pendukung dilaporkan memenuhi JIS untuk menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan dan Cak Imin.

Telah Dikonfirmasi YG Entertainment, Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Dikabarkan Putus Karena Kesibukan

Selebriti, gemasulawesi – Pada tanggal 24 Oktober 2023, seorang pejabat hibruan mengatakan kepada media Korea jika Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun telah resmi berakhir karena jadwal sibuk mereka sehingga keduanya jarang bertemu. Dia juga menambahkan bahwa Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun kembali ke hubungan mereka sebagai rekan kerja. Diketahui jika bulan Agustus 2023 […]

Casting Super Mewah, Lee Min Ho, Ahn Hyo Seop, Jisoo BLACKPINK Hingga Nana Dikonfirmasi Bintangi Film Omniscient Reader’s Viewpoint

Selebriti, gemasulawesi – Menurut industri film Korea pada tanggal 24 Oktober 2023 hari ini, Ahn Hyo Seop, Lee Min Ho, Jisoo BLACKPINK dan Nana, Chae Soo Bin serta Jeong Seol Il serta Park Ho San telah memutuskan untuk membintangi film Omniscient Reader’s Viewpoint. Omniscient Reader’s Viewpoint yang menyatukan bintang-bintang ternama seperti Lee Min Ho, Ahn […]

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;