Bekasi, gemasulawesi - Seorang remaja mengalami insiden tragis ketika menjadi korban pembegalan di Jalan KH. R. Ma’mun Nawawi, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil terekam dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas korban di Jalan KH. R. Ma’mun Nawawi berlari sambil menangis histeris menghampiri warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Remaja yang mengaku berasal dari Serang Baru tersebut tampak sangat ketakutan dan terguncang setelah mengalami peristiwa yang mengerikan itu.
Dengan suara terbata-bata dan dipenuhi isak tangis, korban berulang kali mengucapkan, "Saya dibegal, Bang, dibegal tadi," kepada warga yang berusaha menenangkannya.
Remaja yang menjadi korban dalam insiden ini diketahui berasal dari Serang Baru.
Ia mengaku kepada warga bahwa sepeda motor Vario dan telepon genggam miliknya telah dirampas oleh para pelaku pembegalan.
Kejadian ini mengingatkan kita akan maraknya kejahatan jalanan yang seringkali menyasar para pengguna jalan yang tidak berdaya, terutama pada waktu-waktu sepi seperti dini hari.
Insiden ini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.
Warga Cibarusah dan sekitarnya merasa cemas dan khawatir akan keselamatan mereka ketika harus keluar rumah pada waktu malam atau dini hari.
Mereka berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menangkap para pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di kawasan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Video yang memperlihatkan momen remaja menangis usai dibegal itu pun dengan cepat beredar luas di media sosial dan menimbulkan berbagai komentar.
“Belajar ikhlas dek, tetangga ku jga motornya dibegal waktu anaknya yg bawa, smpe skarang gk ada kabarnya tu motor, skrang mreka kredit motor seken, kasian loh masyarakat yg hidup pas2an ketika ada kasus kek gini mreka kejepit antara penjahat dan hukum,” tulis akun @kar***.
Namun sebagian lagi juga menegurnya untuk tidak keluar malam-malam.
“Makanya jangan kebanyakan gaya. Keluar malam-malam ngapain kau? Sok gaya-gayaan, barang hilang ujung-ujungnya panggil mamak kau,” tulis akun @nop***. (*/Shofia)