Banggai, gemasulawesi – Menurut laporan, warga binaan pemasyarakatan atau WBP Lapas Kelas IIB Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah diberikan penguatan keterampilan teknik las.
Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk, Efendi Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya di tanggal 30 Juni 2024, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan juga Transmigrasi Kabupaten Banggai untuk meningkatkan keterampilan dari warga binaan.
Menurut Efendi Wahyudi, warga binaan juga diberikan bekal keterampilan agar setelah mereka kembali ke tengah masyarakat seusai menjalani hukuman dapat bermanfaat untuk semua orang, yang termasuk dengan membangun usaha dalam membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
“Lapas tidak hanya menjadi tempat untuk orang menjalani hukumannya dikarenakan suatu perkara hukum yang dilakukannya,” katanya.
Dia menambahkan selain bidang teknik las, pihak Lapas juga memberdayakan warga binaan di bidang keterampilan yang lainnya.
“Termasuk dengan sektor pertanian yang dilakukan dengan memanfaatkan wadah hidroponik,” ujarnya.
Dia mengungkapkan jika ini merupakan bentuk pembinaan dengan harapannya ke depannya para warga binaan menjadi orang yang berguna.
“Agar mereka mudah mencari kerja setelah selesai menjalani pembinaan di Lapas,” ucapnya.
Efendi Wahyudi menyatakan ke depannya, peningkatan kapasitas keterampilan warga binaan di Lapas Luwuk terus digenjot di berbagai bidang.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar mereka tidak hanya menguasai 1 bidang tertentu, melainkan berbagai bidang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, menyampaikan jika pelatihan kemandirian atau kepribadian untuk warga binaan menjadi salah satu prioritas.
“Prioritas tersebut adalah dari jalannya program pemasyarakatan,” terangnya.
Baca Juga:
Gerakan Masyarakat Sehat, Bupati Bone Bolango Harap Setiap Kebun Dasawisma Ditanami Sayur dan Buah
Dia melanjutkan jika model pelatihan keterampilan itu bersertifikat dan secara legalitas juga diakui dikarenakan mempunyai lisensi.
Hermansyah menyatakan pihaknya berharap jika pemberdayaan ini dapat bermanfaat terhadap semua warga binaan.
Diketahui jika las atau welding merupakan salah satu teknik penyambungan logam yang dilakukan dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. (*/Mey)