Manado, gemasulawesi – Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Utara, Fereydy Kaligis, menyatakan jemaah haji harus menjadi duta perdamaian.
Fereydy Kaligis juga mengatakan jemaah haji juga harus membawa sukacita untuk masyarakat yang ada di daerah itu.
“723 jemaah haji Sulawesi Utara telah kembali dengan selamat dan diharapkan dapat memberikan dampak yang positif untuk masyarakat,” katanya.
Dia juga mengucapkan selamat datang kembali ke ‘Daerah Nyiur Melambai’ semua jemaah haji asal Sulawesi Utara,” katanya setelah menjemput jemaah haji kloter 6 di Bandara Samrat Manado, hari Rabu, tanggal 3 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Fereydy juga menyatakan ikut berdukacita untuk salah satu jemaah haji asal Kabupaten Bolaang Mongondow yang meninggal saat di Mina.
Karo Kesra juga turut mendoakan alharhumah dan sleuruh jemaah haji asal Sulawesi Utara agar mendapatkan predikat haji yang mabrur.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara, Sarbin Sehem, dan jajarannnyaa, yang terus memberikan pendampingan para jemaah haji dari keberangkatan di asrama haji Balikpapan hingga kembali.
“Juga kepada UPTD asrama haji yang telah memberikan bantuan,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, Fereydy Kaligis juga menyampaikan selamat berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Utara, Sarbin Sehe, menyatakan semua jemaah haji asal Sulawesi Utara telah kembali dan juga telah dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Menurutnya, pemulangan jemaah haji asal Sulawesi Utara sejak tanggal 30 Juni 2024 hingga 3 Juli 2024.
Kakanwil dikabarkan melakukan pemantauan langsung proses pengambilan bagasi jemaah haji.
Dikabarkan jika proses ini berlangsung dengan tertib, dimana jemaah haji dengan sabar mengambil bagian mereka masing-masing.
“Diharapkan seluruh jemaah haji asal Sulawesi Utara dapat kembali ke kediamannya masing-masing dengan selamat, dengan berakhirnya penerimaan kloter terakhir ini,” tuturnya.
Dia menambahkan dan juga membawa berkah dari Tanah Suci.
Dia melanjutkan jika seluruh proses kedatangan dan pengambilan bagasi yang berlangsung lancar dan tertib mencerminkan koordinasi yang baik antara pihak bandara serta panitia penyelenggara ibadah haji daerah Sulut. (Antara)