Berasal dari Rumput Laut Hasil Budidaya, Suku Dinas KPKP Hadirkan Minuman Segar Khas Kepulauan Seribu di Pameran Flora dan Fauna 2024

Ket. Foto: Suku Dinas KPKP Menghadirkan Minuman Segar Khas Kepulauan Seribu di Pameran Flora dan Fauna 2024
Ket. Foto: Suku Dinas KPKP Menghadirkan Minuman Segar Khas Kepulauan Seribu di Pameran Flora dan Fauna 2024 Source: (Foto/ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu)

Jakarta, gemasulawesi – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan atau KPKP Kabupaten Kepulauan Seribu memberikan edukasi terhadap warga bertanam hidroponik dan tanaman obat keluarga atau togas di Pameran Flora dan Fauna atau Flona tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Nurliati, yang merupakan Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, mengatakan Pameran Flona 2024 adalah momentum untuk mengenalkan potensi Kepulauan Seribu.

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, menyampaikan pihaknya juga menghadirkan minuman segar khas Kepulauan Seribu.

Baca Juga:
Mulai Dilaksanakan Awal 2021, Bupati Sebut Upland Project Kabupaten Gorontalo Akan Ada Perpanjangan hingga 2026

“Itu berasal dari rumput laut hasil budidaya kami,” paparnya.

Dikutip dari Antara, Nurliati mengatakan sosialisasi yang dilakukan ini mempunyai tujuan agar pengunjung dapat memanfaatkan lahan terbatas sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sayur dalam keluarganya.

“Meskipun di lingkungan rumah tempat tinggal tidak memiliki lahan pekarangan yang luas, namun, tetap dapat menanam sayuran dengan cara hidroponik,” katanya pada tanggal 7 Juli 2024.

Baca Juga:
Khususnya di Wilayah Pedesaan, LP2M UIN Datokarama Palu Sebut Pemberdayaan Perempuan Harus Lebih Dioptimalkan

“Antusias pengunjung ke lokasi Kepulauan Seribu memberikan respons yang positif, seperti misalnya banyak yang tertarik menanyakan tempat wisata dan juga paket-paket liburan wisata ke Pulau Seribu,” ujarnya.

Nurliati menambahkan, tetapi, yang disayangkan adalah di stan belum menyediakan brosur paket wisata ke Pulau Seribu.

Salah satu pengunjung stan pameran Flona Kepulauan Seribu, Samsul Arifin, yang berasal dari Jakarta Timur, mengungkapkan dirinya datang ke Pameran Flona bersama dengan keluarganya.

Baca Juga:
Proyek Tender Hingga Pengadaan Langsung Disebut Dikuasai Kontraktor Luar, Akibatkan Puluhan Perusahaan Lokal Parigi Moutong Gulung Tikar

“Kami langsung disuguhi penyuluhan tanaman hidroponik dan juga minuman air rumput laut,” terangnya.

Dia mengakui tertarik begitu melihat stan Kepulauan Seribu.

“Saya juga tertarik untuk belajar budidaya tanaman sayuran secara hidroponik dan juga tanaman obat keluarga,” ungkapnya.

Baca Juga:
Menyusuri Trend Proyek Gagal Tender di Parigi Moutong, Diduga Akibat Pemenang Bukan Perusahaan yang Diarahkan

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga menampilkan pesona wisata Pulau Macan dalam Pameran Flona tahun 2024 yang diadakan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat di tanggal 5 Juli 2024 hingga 2 Agustus 2024.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengatakan UKT atau Unit Kerja Teknis 2 menampilkan pesona wisata Pulau Macan dan juga akses keberangkatan di pintu pelabuhan Baywalk untuk wisatawan yang akan berkunjung. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Curah Hujan Tinggi, Longsor di Dusun Ogomojolo Kecamatan Tomini Parigi Moutong Akibatkan 2 Kendaraan Tertimpa Longsoran

kendaraan dikabarkan terdampak bencana longsor yang terjadi di Dusun Ogomojolo, Desa Palasa Lambori, Parigi Moutong.

Meminimalisir Terjadinya Hal Tidak Diinginkan saat Mendaki, SAR Manado Sebut Ada Beberapa Langkah yang Dapat Dilakukan Pendaki Gunung

SAR Manado mengungkapkan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan saat mendaki, terdapat sejumlah yang dapat dilakukan.

Bertemu Warga di Desa Lambanau Parigi Moutong, Anggota DPR Ahmad Ali Sebut Masih Banyak Kasus Masyarakat Tidak Dapat Berobat

Masih banyaknya kasus masyarakat tidak dapat berobat ke RS disebutkan oleh anggota DPR Ahmad Ali dalam kunjungannya ke Parigi Moutong.

Diselenggarakan di Kabupaten Banggai, Morowali Utara Meraih Juara Umum pada Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi ke VIII Tingkat Sulteng

Juara umum pada kegiatan Pesparai ke-VIII tingkat Sulawesi Tengah yang diadakan di Kabupaten Banggai dimenangkan oleh Morowali Utara.

Selama 20 Hari, Kejari Palu Menahan Tersangka Kasus Tindak Pidana Korupsi Alat Kesehatan RS Madani di Rutan Kelas IIA

Tersangka kasus tindak pidana korupsi alat kesehatan RS Madani Palu ditahan di Kejaksaan Negeri Palu di Rutan Kelas IIA Palu.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;