Timika, gemasulawesi – Bupati Mimika, Provinsi Papua Tengah, Johannes Rettob, mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama memberantas penyakit malaria yang belum kunjung selesai di daerah tersebut.
Dalam keterangannya di Mimika pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2024, Bupati Mimika menyampaikan bahwa daerah ini endemis malaria, sehingga diperlukan sinergi antar pihak guna memberantas ataupun mengeliminasi malaria.
Johannes Rettob mengatakan Mimika ini daerah endemis malaria, jadi untuk memberantasnya dibutuhkan kerja keras dan juga sinergi yang tinggi agar terbebas dari penyakit tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rettob menyampaikan terima kasihnya atas kolaborasi dan sinergi yang dimulai dari PT Freeport Indonesia sebagai bentuk dukungan dalam mengeliminasi malaria di daerah ini.
“Terima kasih kepada PTFI Freeport Indonesia sebab telah menunjukkan komitmen yang besar dalam memberantas malaria di Mimika,” katanya.
Dia menerangkan pemerintah tidak dapat bergerak sendiri untuk melakukan eliminasi terhadap malaria.
“Keterlibatan stakeholder seperti UNICEF, WVI, PT Freeport Indonesia juga menjadi bagian dalam sinergi itu,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia mengungkapkan pihaknya berharap ke depan, semua pihak memberi perhatian dan komitmen yang sungguh agar harapan eliminasi malaria dapat terwujud.
Dia menuturkan bahwa pemerintah dan PT Freeport Indonesia berkomitmen mengeliminasi malaria agar kualitas hidup masyarakat setempat ikut meningkat.
Johannes Rettob mengatakan kebutuhan anggaran untuk menangani malaria cukup besar.
“Jika kita mampu eliminasi malaria maka anggaran itu dapat digunakan untuk membangun yang lainnya,” tuturnya.
Di sisi lain, BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mimika, Papua Tengah menggandeng pemangku kepentingan dalam mempersiapkan dokumen siaga untuk mengantisipasi bencana.
Kepala BPBD Mimika, Moses Yarangga, menyampaikan penyusunan dokumen itu memerlukan sumbangsih pemikiran dasri pemangku kepentingan terkait, seperti Polri, TNI dan PMI, agar dirampungkan dengan baik dan juga terarah. (Antara)