Viral Aksi Pencurian Sepeda Motor dengan Modus Bantu Dorong di Pondok Aren Tangerang Selatan, Polisi Buru Pelaku

Seorang pria dicuri motornya di Tangsel. Padahal korban awalnya ingin membantu mendorong (setut) motor pelaku.
Seorang pria dicuri motornya di Tangsel. Padahal korban awalnya ingin membantu mendorong (setut) motor pelaku. Source: Foto/PMJ News/Tangkapan Layar

Tangerang Selatan, gemasulawesi - Aksi pencurian sepeda motor yang melibatkan modus "setut" atau membantu dorong, menjadi viral setelah terjadi di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, di Jalan Panti Asuhan, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan. 

Aksi pencurian di Tangerang Selatan tersebut segera menarik perhatian publik setelah video kejadian beredar luas di media sosial.

Menurut informasi yang diperoleh, seorang pria berinisial EK menjadi korban dari pencurian tersebut. 

Baca Juga:
Selidiki Kasus Penganiayaan yang Dialami Seorang Balita di Daycare Depok, Polisi Periksa 2 Saksi Sambil Menunggu Hasil Visum

Dalam modus "setut", pelaku biasanya berpura-pura membutuhkan bantuan untuk mendorong sepeda motor yang tampak mogok atau mengalami masalah. 

Ketika korban ikut membantu, pelaku mengambil kesempatan untuk mencuri kendaraan tersebut.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut dari korban. 

"Kami telah melakukan pengecekan ke Kepala SPKT dan piket Reskrim, namun laporan resmi dari korban masih nihil," ungkapnya pada Rabu, 31 Juli 2024.

Baca Juga:
Tuai Kontroversi! Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani Diduga Bolos dalam Rapat Paripurna Demi Latihan Pilates dan Bersantai di Kafe

Meski tanpa laporan resmi, polisi telah memulai penyelidikan untuk mengungkap pelaku. 

Kapolsek Bambang menekankan pentingnya laporan resmi dari korban untuk mendukung proses penyelidikan. 

"Kami akan segera mengutus Bhabinkamtibmas untuk mendatangi alamat korban dan berharap korban bisa segera melapor ke kami. Laporan resmi sangat penting untuk melengkapi bukti dan proses penyidikan," tegasnya.

Sesuai dengan Pasal 184 KUHAP, penyidik akan menetapkan seseorang sebagai tersangka jika sudah ada dua alat bukti yang cukup. 

Baca Juga:
Selain Tidak Tepat Sasaran, Bantuan Perahu Fiber Milik Dinas Kelautan dan Perikanan Parigi Moutong Diisukan Akan Diperjualbelikan

Dalam kasus ini, laporan korban dan bukti dari lokasi kejadian akan sangat membantu dalam pengusutan lebih lanjut.

Kejadian ini menuai reaksi keras dari pengguna media sosial. 

Banyak yang mengungkapkan kemarahan dan kekhawatiran atas modus kejahatan yang semakin beragam. 

"Makin pinter aja maling sekarang ya, meresahkan pol," ungkap salah satu netizen.

Baca Juga:
Ramai Diperbincangkan! Kasus Dugaan Pungli di SMAN 9 Kota Tangerang Mencuat, Orang Tua Siswa Diminta Bayar Rp11 Juta, Begini Kronologinya

Beberapa komentar di media sosial mengkritik kelambanan proses penegakan hukum dan menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan.

Viralnya kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menghadapi situasi serupa. 

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan dan segera melaporkan kejadian ke pihak berwajib untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh Penangkapan Residivis Pencurian Kendaraan Bermotor di Tanjung Priok Jakarta Utara, Ternyata Sudah Pernah Beraksi hingga 5 Kali

Polisi mengamankan pria berinisial FPR (28), pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ramai di Media Sosial! Heboh Kasus Pencurian Bantal Canggih dari Kursi Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Terdeteksi dari 44 CCTV yang Dipasang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) baru-baru ini melaporkan sejumlah insiden pencurian bantal canggih yang terpasang di kursi penumpang.

Meresahkan! Sindikat Pencurian Bajaj yang Dimutilasi Akhirnya Terungkap, Begini Modus Licik Pelaku dalam Melancarkan Aksinya

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sindikat spesialis pencurian bajaj yang kemudian dimutilasi.

Aksi Pencurian Sepeda Motor di Jatiasih Bekasi Berhasil Digagalkan, Diikat di Tiang Besi Usai Kepergok Warga, Begini Modus Awal Pelaku

Seorang maling motor apes usai tertangkap warga Jatiasih, Kota Bekasi. Pelaku akhirnya diikat di tiang besi rumah warga agar tak kabur.

Terekam CCTV! Viral Aksi Pencurian Seorang Pria dengan Modus Geser Tas di Restoran Aroem Jakarta Pusat, Begini Cara Pelaku Lancarkan Aksinya

Aksi pencurian dengan modus geser tas terjadi di restoran Aroem, Gambir, Jakarta Pusat viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;