Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polda Metro Jaya, 41 Kilogram Ganja Disita

Dua pengedar narkoba berhasil ditangkap polisi, mengungkapkan jaringan gelap peredaran ganja di Jakarta.
Dua pengedar narkoba berhasil ditangkap polisi, mengungkapkan jaringan gelap peredaran ganja di Jakarta. Source: Foto/dok. Polda Metro Jaya

Jakarta, gemasulawesi - Peredaran narkoba menjadi salah satu masalah serius di Jakarta.

Baru-baru ini, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus besar yang melibatkan dua pengedar narkoba.

Diresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan penangkapan di Jalan Masjid III, Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, dan menandai langkah penting dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba di daerah tersebut.

Pengedar yang ditangkap, berinisial MAJ (26) dan DRF (24), ditangkap pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Baca Juga:
Tragedi Kebakaran di Cipinang Baru Jakarta Timur, 3 Balita Meninggal Dunia Akibat Terjebak Api

Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima oleh tim Unit 3 Subdit 1 Ditnarkoba Polda Metro Jaya, yang menyatakan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di sekitar lokasi tersebut. 

Tim langsung melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan memastikan keakuratan informasi.

Kasubdit 1 Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bariu Bawana, menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap saat sedang melakukan transaksi. 

“Dari hasil penyelidikan tersebut, anggota Unit 3 Subdit 1 berhasil mengamankan MAJ dan DRF, yang berperan sebagai pengedar. Mereka mengaku mendapatkan ganja dari inisial J,” ungkap Bariu dalam konferensi pers yang digelar Sabtu, 21 September 2024.

Baca Juga:
Tarif Penumpang pada Moda Transportasi Baru Bus Trans Palu Gratis Selama Masa Uji Coba

Penangkapan ini menunjukkan betapa luasnya jaringan narkoba yang beroperasi di Jakarta.

Setelah penangkapan, petugas melakukan penggeledahan di lokasi yang dijadikan tempat transaksi. 

Hasilnya, ditemukan 41 paket besar ganja dengan total berat mencapai 41 kilogram. 

Penemuan ini menegaskan besarnya skala peredaran narkoba yang ada di Jakarta Timur.

Baca Juga:
Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai Terus Meningkatkan Pengawasan terhadap Orang Asing di Wilayah Kerja

Selain ganja, petugas juga menyita beberapa barang bukti lain.

Diantaranya seperti dua paket kecil ganja, kertas nasi berwarna coklat yang biasa digunakan untuk membungkus narkoba. 

Selain itu dua unit handphone beserta SIM card juga disita, yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak lain dalam jaringan mereka.

Dari hasil interogasi, MAJ dan DRF menjelaskan bahwa mereka mendapatkan ganja tersebut dari seseorang berinisial J, yang saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian. 

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Penangkapan ini diharapkan bisa membuka jalur penyelidikan lebih dalam terkait jaringan narkoba yang lebih luas, serta mengidentifikasi pelaku-pelaku lain yang terlibat.

Kasubdit Bariu menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap peredaran narkoba di Jakarta, dengan harapan bisa mencegah lebih banyak masyarakat terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. 

“Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya.

Dengan semakin banyaknya kasus narkoba yang terungkap, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan berperan aktif dalam mendukung upaya pemberantasan.

Baca Juga:
Pemprov Sulteng Berupaya Memperkuat Ekosistem Koperasi untuk Lebih Berkontribusi dalam Meningkatkan Perekonomian

Penangkapan ini adalah langkah signifikan, tetapi juga merupakan pengingat bahwa peredaran narkoba masih menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tragedi Kebakaran di Cipinang Baru Jakarta Timur, 3 Balita Meninggal Dunia Akibat Terjebak Api

Tiga balita menjadi korban kebakaran di Cipinang Baru. Baca informasi lebih lanjut tentang insiden memilukan ini.

Tarif Penumpang pada Moda Transportasi Baru Bus Trans Palu Gratis Selama Masa Uji Coba

Dinas Perhubungan Kota Palu menyampaikan selama masa uji coba, tarif penumpang pada moda transportasi baru Bus Trans Palu gratis.

Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai Terus Meningkatkan Pengawasan terhadap Orang Asing di Wilayah Kerja

Pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerja terus ditingkatkan oleh Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Nizar Rahmatu Sebut Masyarakat Jangan Selalu Dijadikan Objek Meningkatkan PAD, Pemerintah Harus Hadir Dengan Inovasi

Nizar Rahmatu menekankan dalam pemerintahannya jika terpilih tidak akan menjadikan masyarakat sebagai objek peningkatan PAD

Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Bakal calon Bupati Parigi moutong berkomitmen membangun mesjid agung dan gedung Islamic Center jika terpilih nanti.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;