Disebut Pernah Dipidana Kasus Korupsi dan Selesai Menjalani Masa Hukuman di Tahun 2013, Begini Jawaban Nizar Rahmatu

Ket Foto: Nizar Rahmatu di Live Podcast gemasulawesi
Ket Foto: Nizar Rahmatu di Live Podcast gemasulawesi Source: (Foto/SS/Live Podcast gemasulawesi)

Parigi moutong, gemasulawesi - Bakal calon Bupati Parigi Moutong dari koalisi partai PKS, Hanura, PAN dan PKB, Nizar Rahmatu menjawab secara gamblang terkait dirinya pernah di pidana kasus korupsi 2010 silam.

Momen itu terungkap saat Nizar ditanya oleh wartawan gemasulawesi Faradiba Zaenong Saat live podcast gemasulawesi berlangsung, Sabtu, 21 September 2024.

"Publik sudah melihat hasil pengumuman KPU tentang penelitian syarat administrasi calon, dan dalam pengumuman tersebut pak Nizar dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Namun dalam pengumuman tersebut juga menyatakan anda pernah dipidana kasus korupsi, apakah itu benar," tanya fara dalam siaran podcast gemasulawesi.

Nizar membenarkan terkait kejadian tahun 2010 tersebut, saat itu dirinya masih menjadi aktifis yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Itu benar, kasus itu tahun 2010, saat latar belakang kami jadi aktifis, kami disebutkan pernah terlibat kasus senilai 12,5 juta rupiah,” ungkap Nizar.

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Sebut Masyarakat Jangan Selalu Dijadikan Objek Meningkatkan PAD, Pemerintah Harus Hadir Dengan Inovasi

Nizar menilai, kejadian saat itu adalah kriminalisasi sehingga berbagai upaya hukum banding dilakukannya.

Menurutnya, itu adalah bagian dari konsekuensi sebagai seorang aktifis, dibungkam dengan cara dikasuskan.

"Saya dikriminalisasi, begini cara membungkam aktivis, yah seperti itu, dimainkan hukumnya. Tuduhan kepada saya 12,5 juta, sementara proses biaya penanganan persidangan itu 40-50 juta anggaran yang harus di keluarkan negara," beber Nizar.

Ia menjelaskan, tahun 2010 pihaknya sebagai aktivis cukup keras dalam mengkritisi hal apapun, untuk menghentikannya digunakanlah celah hukum sebagai metode.

" Saya tidak pernah malu dengan kejadian itu, itu adalah bagian dari dinamika seorang aktifis, saya hadapi," tutur Nizar.

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Bahkan Nizar terlihat sangat percaya diri mengatakan bahwa dirinya sangat diuntungkan dengan mencuatnya kasus tersebut.

Secara politis kata dia, dari sisi elektoral dan popularitas itu sangat membantu dirinya dalam perjuangan merebut kepercayaan masyarakat Parigi moutong nantinya.

“Hal ini juga bukan rahasia, sudah saya umumkan. Bagaimana jalan cerita sebenarnya biarlah publik mencermati dan mencari tahu sendiri kebenarannya,” tegasnya.

Terkait dengan pertanyaan Fara kepada Nizar dalam Live Podcast gemasulawesi mengenai kemunduran untuk memilih mantan terpidana kasus korupsi menurut Nizar itu pendapat bagi yang tidak memahami kasusnya saat itu.

"Itu nggak ada, intinya adakah orang mau jatuh di jurang dua kali? Kita sudah pernah rasa bagaimana sakitnya. Kita punya hak, kita punya masa lalu yang buruk, apapun itu adalah sekolah dan pelajaran yang sangat berharga,” urainya.

Baca Juga:
Lima Pasang Calon Kepala Daerah Parigi Moutong Dipastikan Bertarung di Pilkada Kabupaten Parigi Moutong, Pasangan Nizar-Ardi Disebut Sebagai ‘Kuda Hitam’

Menurut Nizar, isu yang sama pernah diangkat saat dirinya ingin maju mencalonkan diri menjadi Calon Ketua KONI Sulteng.

Saat ini kata Nizar, kembali diungkit oleh oknum tertentu karena dirinya maju mencalonkan diri menjadi Bupati Parigi Moutong.

“Biasa seperti itu, orang yang tidak suka dengan keberadaan kita. Tapi saya menghadapi itu dengan senyum saja,” tuturnya.

Nizar tidak mempersoalkan dalam situasi Pilkada hal itu diangkat kembali, karena pihaknya hadir dengan niat yang baik untuk Parigi Moutong.

"Kalaupun ini kemudian dikembangkan secara terus menerus, saya semakin diuntungkan, Insya Allah menang," tutup Nizar. (Abdul Main)

...

Artikel Terkait

wave

Heboh Sindikat Jual Beli Bayi di Bali! Dugaan Keterlibatan Yayasan Ternama Mencuat, Ini Faktanya

Kasus sindikat jual beli bayi di Bali terungkap. Polisi dalami keterlibatan yayasan besar dalam proses adopsi ilegal.

Geger! Sopir di Demak Ngamuk dan Tembak Ban Mobil Pengendara Lain Hingga Bocor, Tak Terima Gegara Masalah Ini

Aksi nekat seorang sopir menembaki mobil viral di media sosial. Temukan detail insiden mengejutkan ini.

Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polda Metro Jaya, 41 Kilogram Ganja Disita

Penangkapan dua pengedar ganja membawa 41 kilogram narkoba, memperlihatkan bahaya peredaran narkoba di Jakarta Timur.

Tragedi Kebakaran di Cipinang Baru Jakarta Timur, 3 Balita Meninggal Dunia Akibat Terjebak Api

Tiga balita menjadi korban kebakaran di Cipinang Baru. Baca informasi lebih lanjut tentang insiden memilukan ini.

Tarif Penumpang pada Moda Transportasi Baru Bus Trans Palu Gratis Selama Masa Uji Coba

Dinas Perhubungan Kota Palu menyampaikan selama masa uji coba, tarif penumpang pada moda transportasi baru Bus Trans Palu gratis.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;