Ciputat, gemasulawesi - Sempat viral usai rekaman CCTV beredar luas, sopir pelaku tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus kecelakaan yang melibatkan seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun ini terjadi di kawasan Cipayung dan langsung mengundang perhatian masyarakat.
Rekaman video menunjukkan saat bocah tersebut berlari ke depan mobil minibus yang melaju pelan, sebelum terjatuh dan terlindas.
Sayangnya, pengemudi mobil, yang diketahui berinisial S (51), tidak berhenti untuk memberikan pertolongan, melainkan melanjutkan perjalanan.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, menjelaskan bahwa penyidikan kasus ini telah ditingkatkan setelah insiden tersebut.
Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi mengumpulkan berbagai bukti, termasuk keterangan dari saksi dan rekaman CCTV.
“Penyidikan ini dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan beberapa ahli untuk memastikan keadilan bagi korban,” ungkap Victor saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Senin, 23 September 2024.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Rokhmatullah, juga menekankan bahwa proses penyidikan dilakukan dengan melibatkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) dan ahli dari bidang pidana serta lalu lintas.
Baca Juga:
Terungkap! Penemuan 7 Remaja di Kali Bekasi Diduga Terkait Tawuran Brutal di Jatiasih
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut.
Ia menyatakan, “Kami mengumpulkan semua bukti dan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik.”
Menurut informasi yang dihimpun, bocah tersebut jatuh tepat di depan mobil minibus saat berlari, dan meskipun warga berteriak memberi tahu pengemudi, sopir tetap melarikan diri.
Kini, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan minibus tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan lancar.
Keterlibatan berbagai ahli diharapkan bisa memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai kecelakaan ini.
Polisi berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius agar keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya.
Masyarakat berharap agar tindakan tegas diambil terhadap sopir yang melarikan diri tersebut.
“Kami ingin melihat keadilan ditegakkan, dan pengemudi harus bertanggung jawab atas tindakan yang merugikan ini,” kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Baca Juga:
UNRWA Memperingatkan tentang Dampak Musim Gugur terhadap Pengungsi Jalur Gaza
Proses hukum yang transparan dan adil menjadi harapan warga agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Di tengah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas, kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di jalan.
Penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua, terutama bagi anak-anak. (*/Shofia)