Kejari Wajo Kembali Memusnahkan Sejumlah Barang Bukti atas Perkara yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap atau Inkracht

Ket. Foto: Kejaksaan Negeri Wajo Kembali Memusnahkan Sejumlah Barang Bukti
Ket. Foto: Kejaksaan Negeri Wajo Kembali Memusnahkan Sejumlah Barang Bukti Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Kejari Wajo)

Wajo, gemasulawesi – Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, kembali memusnahkan sejumlah barang bukti atau BB atas perkara yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht.

Kepala Kejaksaan Negeri Wajo, Andi Usama Harun, di sela-sela pemusnahan sejumlah barang bukti yang telah inkracht tersebut.

Andi Usama Harun menyampaikan aksi pemusnahan barang bukti tersebut adalah kegiatan untuk ketiga kalinya di tahun 2024.

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menyerahkan Bantuan Alat Tangkap kepada Nelayan dari Sejumlah Kabupaten

Barang bukti atas tindak pidana umum yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang putusannya dirampas untuk dimusnahkan pada periode bulan Juni hingga bulan September 2024.

“Barang bukti atau BB itu dirampas untuk dimusnahkan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum di wilayah hukum Kabupaten Wajo.

Baca Juga:
PPK Keluhkan Keterlambatan Dana Operasional Penyelenggaraan Pilkada 2024, Begini Tanggapan KPU Wajo

Sementara itu, Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Wajo, Ready Mart Handry Royani, menyatakan barang bukti yang ada adalah barang bukti dari 29 perkara tindak pidana umum yang telah inkracht.

Dikutip dari Antara, perkara yang dimaksud seperti seperti persetubuhan terhadap anak 1 perkara, penipuan 2 perkara, pengrusakan 2 perkara, penganiayaan 1 perkara, pembakaran 1 perkara, dan perkara narkotika 22 perkara dengan total barang bukti narkotika 68,1158 gram.

Di sisi lain, Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menghendaki keberadaan kantor Badan Urusan Logistik atau Bulog di Kabupaten Mamasa.

Baca Juga:
Pemkab Konsel Melakukan Intervensi Berupa Pemberian Berbagai Bantuan pada 8.000 Masyarakat yang Tergolong Miskin Ekstrem

Bahtiar menyampaikan Mamasa butuh ketersediaan logistik pangan karena daerah tersebut akan didorong menjadi penghasil komoditi pertanian dan perkebunan, peternakan dan hortikultura, sehingga memerlukan kehadiran kantor Bulog.

Dia menuturkan sejumlah komoditi sedang dikembangkan di Kabupaten Mamasa, seperti kopi, aren, kakao, nangka, dan sayuran, maupun peternakan sapi dan budi daya air tawar.

Pemerintah memberikan bantuan bibit komoditi itu kepada para petani.

Baca Juga:
Aplikasi Sistem Informasi Dokumen Bantuan Keuangan Partai Politik Diluncurkan oleh Bakesbangpol Sulawesi Selatan

Dia menyatakan sehingga kantor Bulog dan gudang penampungan perlu dibangun di Mamasa dan itu akan berupaya diwujudkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong terciotanya kedaulatan dan ketersediaan pangan, serta memastikan pasar komoditi tetap tersedia di Kabupaten Mamasa. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menyerahkan Bantuan Alat Tangkap kepada Nelayan dari Sejumlah Kabupaten

Bantuan alat tangkap kepada nelayan dari sejumlah kabupaten diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

PPK Keluhkan Keterlambatan Dana Operasional Penyelenggaraan Pilkada 2024, Begini Tanggapan KPU Wajo

Sekretaris KPU Kabupaten Wajo menanggapi keluhan PPK tentang keterlambatan pencairan dana operasional.

Pemkab Konsel Melakukan Intervensi Berupa Pemberian Berbagai Bantuan pada 8.000 Masyarakat yang Tergolong Miskin Ekstrem

Intervensi berupa berbagai bantuan kepada 8.000 masyarakat yang tergolong miskin ekstrem dilakukan oleh Pemkab Konsel.

Aplikasi Sistem Informasi Dokumen Bantuan Keuangan Partai Politik Diluncurkan oleh Bakesbangpol Sulawesi Selatan

Bakesbangpol Sulawesi Selatan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Dokumen Bantuan Keuangan Partai Politik atau Sidokpol.

Pemkab Pinrang Raih 2 Penghargaan pada Lomba Gerakan Ciptakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, Nyaman Bersama Masyarakat

2 penghargaan didapatkan oleh Pemkab Pinrang dalam lomba Getol Bertamasya yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulawesi Selatan.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;