Nasional, gemasulawesi - Polisi berhasil mengamankan pelaku penganiayaan di Cengkareng, Jakarta Barat, yang sebelumnya sempat menodongkan senjata airsoft gun kepada korbannya.
Kejadian ini berlangsung di Ruko Mutiara Taman Palem, Blok C-9 No.56, Cengkareng Timur.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pelaku berinisial H (36) ditangkap setelah warga setempat mengejarnya usai insiden tersebut.
Kronologi kejadian bermula ketika korban, seorang pria berinisial CN (36), menerima pesan WhatsApp dari temannya yang memberitahukan tentang keributan di kamar nomor 9.
Penasaran dengan situasi tersebut, sekitar pukul 05.15 WIB, korban mengetuk pintu kamar untuk mencari tahu.
Namun, saat pelaku membuka pintu, ia langsung menyerang korban dengan memukul kepala menggunakan tangan dan mengarahkan senjata airsoft gun kepadanya. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di kepala yang cukup parah.
"Pelaku membuka pintu, lalu tanpa peringatan, memukul kepala korban dan mengarahkan senjata airsoft gun ke arahnya," jelas Ade Ary.
Setelah penyerangan, H berusaha melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, keberanian warga yang menyaksikan insiden tersebut membuat mereka berinisiatif untuk mengejar pelaku.
Dalam aksi pengejaran ini, warga berhasil menangkap pelaku sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi. Setelah penangkapan, polisi segera mengamankan H dan membawanya untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, yang berkomitmen untuk mengusut tuntas insiden tersebut dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Keberhasilan penangkapan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang tidak tinggal diam saat menyaksikan tindakan kekerasan.
Komitmen warga untuk saling melindungi dan menjaga keamanan lingkungan sangat penting dalam mencegah kejadian serupa.
Pihak kepolisian berharap agar tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan dapat memberikan efek jera dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan.
Kejadian ini juga menjadi sorotan publik dan menyoroti pentingnya kerjasama antara warga dan kepolisian dalam menghadapi tindakan kriminal.
Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan akan terus meningkatkan patroli serta upaya pencegahan kejahatan di wilayah Cengkareng. (*/Shofia)