Kendari, gemasulawesi – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra merilis daftar harga bahan bakar khusus terhitung 1 Oktober 2024 di Sulawesi Tenggara.
Andi Azis, yang merupakan Kepala Dinas ESDM Sulawesi Tenggara, dalam keterangannya di Kendari, pada hari Rabu, tanggal 2 Oktober 2024, menyampaikan PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM umum.
Andi Azis menambahkan itu dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri atau Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01//MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan lewat stasiun pengisian bahan bakar umum.
Andi Azis menyebutkan jadi ketetapan Pertamina Persero 1 Oktober 2024 khusus di Sulawesi Tenggara harga pertamax 12.400 rupiah, pertamax turbo 13.550 rupiah, pertamax di pertashop 12.300 rupiah, Pertamina dex 13.450 rupiah, dan dextile 13.000 rupiah.
Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan pengisian BBM di SPBU karena satu volume pasti tepat, harga juga tidak terlampau lebih tinggi, dan kualitasnya dijamin.
“Jadi itu merupakan alternatif dan yang pasti kualitasnya terjamin dan volumenya terjamin,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan adanya ketetapan tersebut yang berlaku 1 Oktober 2024, pihaknya harapkan para pengguna BBM ini adalah salah satu alternatif,” ucapnya.
Dikutip dari Antara, dia mengatakan pasokan BBM di Sulawesi Tenggara cukup bahkan saat ini antrian di SPBU juga telah terurai.
Bahkan, pihak Pertamina terus melakukan pendataan lewat penggunaan barcode agar tepat sasaran.
Dia menuturkan karena memang beberapa modus yang pihaknya jumpai terutama adalah pengisian berulang.
“Kita dapat melihat dimana-mana banyak eceran, jadi disuplai dari pihak-pihak tertentu yang melakukan pengisian berulang,” ungkapnya.
Dia melanjutkan pihaknya akan melakukan himbauan berkaitan dengan tindakan pidana dari pihak-pihak tertentu yang membeli BBM di SPBU lalu menjual kembali.
Baca Juga:
Viral! Nekat Menyebrangi Rel Saat Kereta Melintas, 3 Bocah di Bekasi Ini Nyaris Tertabrak
“Jadi telah jelas ada tindakan pindahannya dari pihak-pihak yang tertentu tersebut,” pungkasnya. (Antara)