Tak Berkutik! Penodong di Terminal Kalideres Ditangkap Saat Melarikan Diri dengan Uang Hasil Rampasan

Polisi tangkap penodong di Kalideres setelah menodong warga dengan pisau dan merampas uang tunai Rp1,3 juta.
Polisi tangkap penodong di Kalideres setelah menodong warga dengan pisau dan merampas uang tunai Rp1,3 juta. Source: Foto/Dok. Polda Metro Jaya

Jakarta Barat, gemasulawesi - Seorang warga Kuningan, EK, menjadi korban aksi penodongan di kawasan Terminal Kalideres, Jakarta Barat. 

Peristiwa ini terjadi ketika korban baru tiba di terminal dan tengah menunggu jemputan di sekitar Rumah Pompa Air, Jalan Daan Mogot KM 16, Semanan. 

Tanpa disangka, dua pria mendekatinya, mengancam dengan pisau, dan meminta dompet korban yang berisi uang tunai sebesar Rp1,3 juta.

Aksi penodongan tersebut berlangsung cepat, dengan kedua pelaku langsung kabur setelah mendapatkan dompet korban. 

Baca Juga:
Kesal Diklakson, Pria di Bekasi Nekat Tabrak Rekannya Sendiri dengan Motor, Begini Kronologinya

Korban yang merasa terancam keselamatannya segera melapor ke Polsek Kalideres. 

Polisi segera bertindak setelah menerima laporan, melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian berdasarkan informasi yang diberikan korban. 

Tidak berselang lama, kedua pelaku yang diketahui berinisial MF dan LQ berhasil ditangkap di Jalan Daan Mogot KM 19, Batu Ceper, Tangerang. 

Mereka tidak melawan saat penangkapan dan langsung dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga:
Kerugian Negara Capai Rp32,8 Miliar! Sindikat Benih Lobster Ilegal di Banten Terbongkar, 4 Tersangka Diamankan

Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana, menjelaskan bahwa kedua pelaku langsung menodongkan pisau dan memaksa korban menyerahkan dompet. 

“Korban yang terancam nyawanya tidak memiliki pilihan lain selain menyerahkan dompetnya kepada para pelaku," ujarnya pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Abdul Jana juga mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap kurang dari satu jam setelah melarikan diri dari tempat kejadian. 

Penangkapan dilakukan saat pelaku berada hanya beberapa kilometer dari lokasi penodongan.

Baca Juga:
Pemkab Tolitoli Sulteng Melakukan Penyusunan Program Pertanian untuk Meningkatkan Produksi pada 2025

Korban EK berhasil selamat tanpa mengalami luka, namun mengalami trauma akibat ancaman yang diterimanya. 

Setelah pelaku ditangkap, polisi menemukan barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam aksi penodongan tersebut. Kini, kedua pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Mapolsek Kalideres.

Atas tindakan mereka, MF dan LQ akan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. 

Ancaman hukumannya cukup berat, yaitu penjara paling lama sembilan tahun. 

Baca Juga:
Polres Donggala Melakukan Patroli Laut Guna Mencegah Tindak Pidana di Wilayah Perairan

Polisi terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan kedua pelaku dalam aksi kriminal lainnya. 

Keberhasilan penangkapan yang cepat ini menunjukkan kesiapan dan kecepatan pihak kepolisian dalam merespons laporan masyarakat, terutama di wilayah yang rawan tindak kejahatan seperti Terminal Kalideres.

Kompol Abdul Jana juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat kejadian mencurigakan di sekitar mereka. 

Ini penting untuk meminimalkan risiko tindak kriminal dan memastikan keamanan bersama. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kesal Diklakson, Pria di Bekasi Nekat Tabrak Rekannya Sendiri dengan Motor, Begini Kronologinya

Tidak terima diklakson, pelaku nekat tabrak korban dengan motor di Bekasi. Polisi sedang mendalami kasus.

LPKA Kelas II Palu Mewujudkan Pemenuhan Hak Integrasi untuk ABH Melalui Program Peta Sunan

Pemenuhan hak integrasi untuk anak berhadapan hukum atau ABH diwujudkan LPKA Kelas II Palu, Sulawesi Tengah.

Pemkab Tolitoli Sulteng Melakukan Penyusunan Program Pertanian untuk Meningkatkan Produksi pada 2025

Penyusunan program pertanian untuk meningkatkan produksi pada tahun 2025 dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli.

Polres Donggala Melakukan Patroli Laut Guna Mencegah Tindak Pidana di Wilayah Perairan

Patroli laut dilakukan oleh Polres Donggala lewat Satpolairud guna mencegah tindak pidana di wilayah perairan di daerah itu.

Dandrem Sebut HUT ke 79 TNI di Sulawesi Tenggara Jadi Momentum untuk Mengevaluasi Diri bagi Prajurit

HUT TNI yang ke-79 disebutkan Dandrem Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto menjadi momentum untuk mengevaluasi diri untuk prajurit.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;