Pemerintah Kabupaten Maros Menyalurkan Air Bersih ke 9 Kecamatan yang Mengalami Krisis Air Bersih

Ket. Foto: Pemkab Maros Menyalurkan Air Bersih ke 9 Kecamatan yang Mengalami Krisis Air Bersih
Ket. Foto: Pemkab Maros Menyalurkan Air Bersih ke 9 Kecamatan yang Mengalami Krisis Air Bersih Source: (Foto/ANTARA/Suriani Mappong)

Maros, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, menyalurkan air bersih ke 9 kecamatan yang mengalami krisis air bersih.

Plt. Bupati Maros, Suhartina, dalam keterangannya mengatakan sekitar 45.000 warga mengalami krisis air tersebar di 9 kecamatan, di antaranya Bontoa Lau, Maros Baru, dan Tanralili.

Suhartina menyatakan menyikapi kondisi itu, sedikitnya terdapat 9 armada untuk mendistribusikan air bersih setiap hari kepada warga yang krisis air bersih.

Baca Juga:
Kantor Kementerian Agama Minahasa Ingin Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi Apapun

Selain armada itu dari BPBD juga memobilisasi 3 armada damkar dan 1 armada dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan adanya bantuan air bersih yang diberikan itu, dia berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Maros.

Untuk kebutuhan MCK atau mandi, cuci, dan kakus, diharapkan dapat tertutupi dari sumur-sumur yang masih ada persediaan air.

Baca Juga:
Viral! Driver Ojol di Padang Ini Malah Ngamuk Usai Lawan Arah hingga Pukul Pengemudi Mobil Lain

Selain persoalan air bersih di Maros juga persoalan peristiwa kebakaran sangat rawan pada musim kemarau seperti sekarang.

Dikutip dari Antara, oleh karena itu, pihak BPBD Maros menyiapkan biaya tak terduga BTT senilai 100 juta rupiah.

Dukungan anggaran tahun lalu senilai 30 juta rupiah telah terpakai.

Baca Juga:
Protes Sengketa Tanah dengan Perusahaan Kimia, Pria di Cilegon Banten Viral Usai Nekat Rusak Mobilnya Sendiri

“Telah 3 bulan terakhir mengalami kesulitan air,” ujar Mulyati, yang merupakan salah seorang warga Balosi, Kecamatan Bontoa.

Dia bersama dengan warga lainnya terpaksa menyiapkan anggaran tambahan untuk membeli air jika air yang disuplai pemerintah tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Oleh sebab itu, dia berharap musim hujan segera tiba agar persoalan air bersih untuk konsumsi dapat segera teratasi.

Baca Juga:
Detik-Detik Jembatan Taman Cadika di Medan Ambruk Viral, Puluhan Orang Tercebur ke Danau, Ini Penyebabnya

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menetapkan harga tandan buah segar atau TBS sawit petani pada bulan Oktober 2024 sebesar 2.711,80 per kiogram atau mengalami kenaikan sebesar 81,35 rupiah per kilogram jika dibandingkan dengan harga TBS pada bulan September 2024. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Kantor Kementerian Agama Minahasa Ingin Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi Apapun

Wilayah yang bebas dari korupsi apapun ingin diwujudkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Viral! Driver Ojol di Padang Ini Malah Ngamuk Usai Lawan Arah hingga Pukul Pengemudi Mobil Lain

Pengendara ojol di Padang ngamuk dan pukul mobil usai melawan arah, Polresta Padang akan investigasi.

Protes Sengketa Tanah dengan Perusahaan Kimia, Pria di Cilegon Banten Viral Usai Nekat Rusak Mobilnya Sendiri

Protes sengketa jual beli tanah, seorang pria nekat merusak mobilnya di depan perusahaan kimia, aksinya viral di media.

Detik-Detik Jembatan Taman Cadika di Medan Ambruk Viral, Puluhan Orang Tercebur ke Danau, Ini Penyebabnya

Ambruknya jembatan Taman Cadika membuat puluhan pengunjung tercebur, semua korban berhasil dievakuasi dengan aman.

Tega! Baby Sitter di Surabaya Ditetapkan Tersangka Usai Ketahuan Cekoki Anak Majikan dengan Obat Keras, Ini Kronologinya

Baby sitter di Surabaya cekoki balita dengan obat keras, terungkap melalui rekaman CCTV, polisi bertindak cepat

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;